Ikuti Kami

Kariyasa Dukung Bergulirnya Kembali Liga 1

Kariyasa mengaku mendapat banyak masukan dari masyarakat untuk menyuarakan dan memberi masukan kepada pemerintah agar Liga 1 dapat bergulir

Kariyasa Dukung Bergulirnya Kembali Liga 1
Anggota Komisi IX DPR RI I Ketut Kariyasa Adnyana.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI I Ketut Kariyasa Adnyana mendukung rencana kembalinya bergulir kompetisi sepak bola Liga 1.

Kariyasa mengaku mendapat banyak masukan dari masyarakat untuk menyuarakan dan memberi masukan kepada pemerintah agar Liga 1 dapat bergulir kembali.

Baca: Agustina Minta Sektor Pendidikan Jadi Perhatian Khusus

“Banyak yang menyampaikan aspirasi kepada saya di sela-sela kegiatan sebagai DPR RI utamanya masyarakat Bali pecinta Bali United agar mendorong Pemerintah untuk mendukung bergulirnya kembali kompetisi Liga 1, sebagaimana kita ketahui bahwa masyarakat kita adalah masyarakat yang amat gandrung dengan sepakbola dan memiliki fanatisme tinggi terhadap klub yang didukung, dan sebenarnya juga Liga 1 dapat tetap dijalankan asal dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan berlangsung tanpa penonton seperti halnya liga-liga di negara lain yang sudah bergulir kembali,” katanya.

Kariyasa menambahkan bahwa dirinya sebagai Anggota Komisi IX DPR RI yang membidangi kesehatan akan memperjuangkan agar pemain sepakbola terutama mereka yang bermain di Liga 1 untuk mendapat prioritas vaksin pada vaksinasi covid-19 tahap kedua yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan.

Baca: Putra Dorong Menpora Bangun Ekosistem Kompetisi Baru

“Vaksin untuk para pemain, pelatih, dan semua elemen dalam Liga 1 sebisa mungkin harus menjadi prioritas, karena bagaimanapun juga dengan vaksin itu keamanan kesehatan dari COVID-19 menjadi lebih terlindungi, hal itu akan saya sampaikan kepada Kementerian Kesehatan” paparnya.

Kariyasa menambahkan dengan bergulirnya Liga 1 diharapkan menjadi hiburan bagi masyarakat di tengah pandemi COVID-19, namun catatan untuk PSSI dan seluruh klub agar dapat mengedukasi suporter untuk tetap menyaksikan di rumah dan tidak datang ke stadion maupun menyelenggarakan nobar yang dapat menimbulkan kerumunan.

Quote