Ikuti Kami

Karolin Terima Bantuan 1000 Rapid Test Dari PT. Antam

"Akan digunakan untuk keperluan Rapid Tes Antigen pada wilayah zona merah Pandemi Covid-19, baik untuk tingkat Desa maupun Kecamatan".

Karolin Terima Bantuan 1000 Rapid Test Dari PT. Antam
Bupati Landak Karolin Margret Natasa yang didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Landak, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Landak, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Landak, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakar dan Pemerintahan Desa (PMPD) Kabupaten Landak, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Landak, Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Landak dan Sekretaris Satpol PP Kabupaten Landak meneriman bantuan 1000 pieces Rapid Test Antigen dari PT. Antam oleh GM

Landak, Gesuri.id - Bupati Landak Karolin Margret Natasa yang didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Landak, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Landak, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Landak, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakar dan Pemerintahan Desa (PMPD) Kabupaten Landak, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Landak, Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Landak dan Sekretaris Satpol PP Kabupaten Landak meneriman bantuan 1000 pieces Rapid Test Antigen dari PT. Antam oleh GM PT. Antam Tbk-UPBP Kalimantan Barat Anas Safriatna, Jumat (30/4).

Baca: Kapitra Ingatkan Fadli Zon: Jangan Bicara Sesat Soal HAM!

Bupati Landak mengatakan bantuan yang diberikan akan disimpamn dahulu di Satgas Covid-19 Kabupaten Landak yang nantinya akan digunakan untuk keperluan Rapid Tes Antigen pada wilayah zona merah Pandemi Covid-19, baik untuk tingkat Desa maupun Kecamatan.

“Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan dari PT. Atam yang sudah membantu kami di Kabupaten Landak guna mendukung mata rantai Covid-19 disini. Rapis Test ini sangat berguna sekali dan ini yang sangat kita perlukan dalam rangka penanganan Covid-19 secara dini, terutama wilayah zona merah yang ada di Kabupaten Landak,” ucap Karolin.

Bupati Karolin menjelaskan dalam pelaksanaan Perlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro di Kabupaten Landak saat ini sudah berjalan dan  berdasarkan data dari pemetaan zonasi wilayah ada 3 Desa yang masuk zona merah dan 4 desa zona orange.

Baca: Puan Pastikan DPR Konsisten Perjuangkan Kepentingan Buruh

“Kita di Landak telah melaksanakan PPKM berbasis mikro dan berdasarkan data pemetaan zonasi wilayah ada 3 desa yang zona merah, 4 desa zona orange, 39 desa zona kuning dan 110 desa zona hijau. Untuk desa yang zona merah Saya sudah meminta kades dan tenaga kesehatan untuk kelapangan melakukan monitoring serta penindakan secara cepat,” terang Karolin.

Bupati Landak selalu berpesan kepada masyarakat Kabupaten Landak agar terus mengikuti anjuran pemerintah dalam tatalaksana kehidupan baru yakni selalu menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.

 

Kontributor: Yogen.

Quote