Babel, Gesuri.id - Rudianto Tjen, Anggota DPR RI Fraksi PDI-Perjuangan Dapil Bangka Belitung, mendorong pemerintah untuk secara serius mengoptimalkan potensi pariwisata yang dimiliki Babel.
Menurutnya, Penetapan Kawasan Khusus Ekonomi (KEK) mampu menjadi ekonomi alternatif warga Babel.
Baca: Demi KEK Mandalika, Gubernur NTB: Jokowi Layak Dua Periode
“Saya sangat mendukung pemerintah pusat yang sebentar lagi yang akan menetapkan Kawasan Ekonomi Khusus di Bangka Tengah dan Bangka Induk,” kata Rudianto Tjen.
“Jadi memang dua daerah ini sedang digodok pemerintah pusat, dan sebentar lagi akan ditandatangani jadi kawasan Ekonomi Kawasan Khusus,” sambungnya.
Hal ini sudah pernah ia sampaikan kepada orang nomor satu di negeri ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Karena, dengan kapasitasnya Rudianto Tjen sebagai wakil rakyat, dirinya kerap berkomunikasi dengan Presiden Jokowi, sehingga ia sering menceritakan apa masalah yang dialami Babel.
Rudianto Tjen sudah menceritakan kepada Jokowi bahwa saat ini Babel sedang mengalami kesulitan urusan ketenagakerjaan, yaitu kurangnya lapangan pekerjaan.
Lebih lanjut, Rudianto Tjen menceritakan, bahwa sejak dulu warga Babel menggantungkan hidupnya pada timah.
Namun, kondisi yang ia khawatirkan adalah sumber daya alam timah di Babel ini sudah hampir habis. Sehingga harus ada alternatif lain untuk warga Babel.
“Karena selama ini, kita bisa hidup makmur dan sejahtera di Babel itu karena berurusan dengan timah. Jika harga timah naik, maka kita bahagia. Jika turun, kita menjadi lesu,” kata Rudianto Tjen.
“Dan yang paling pasti ialah bahwa timah di Babel sudah hampir habis, kalau timah ini habis Bangka Belitung itu bisa bangkrut jadinya,” tegasnya.
Akhirnya, Rudianto menceritakan lagi, bahwa Presiden Jokowi merespon dengan baik dari permasalahan Babel tersebut.
Sehingga ditetapkanlah dua daerah di Babel menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Baca: Pemprov Sulut Bangun Jalan Hubungkan Bandara-KEKPariwisata
Rudianto Tjen pun mengharapkan bahwa KEK tersebut bisa berjalan dengan baik, sehingga mampu menjadi solusi alternatif bagi warga Babel dalam menjalani roda perekonomian mereka, dan tercapainya warga Babel yang sejahtera.
“Melalui Kawasan Ekonomi Khusus ini, kita harapkan, pemerintah pusat ini dan pemerintah daerah dapat bekerja sama untuk menjadikan kita warga Bangka Belitung ini menjadi sejahtera,” tutup Rudianto Tjen.
