Majene, Gesuri.id - Dalam kunjungan kerja masa reses Anggota DPR RI H. Arwan M. Aras T, S. Kom di Provinsi Sulawesi Barat salah satu agenda kegiatan yang dilaksanakan adalah bertemu dengan puluhan Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat di Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, baru-baru ini.
Baca: DKI Tuan Rumah Formula E, KPK Diminta Cek Kerugian Negara
Kunjungannya kali ini sengaja bertemu dengan sejumlah Kepala Desa di Kabupaten Majene untuk menyerap aspirasi sekaligus mencari solusi kompleksitas persoalan yang terjadi di desa terkait dengan upaya percepatan penanggulangan kemiskinan dan implementasi kebijakan perlindungan sosial bagi masyarakat.
Selain menyerap aspirasi masyarakat, politisi muda PDI Perjuangan yang juga merupakan Wakil Rakyat Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Barat ini juga menyinggung soal pentingnya menjaga keberagaman dan terus berupaya mengepakkan sayap-sayap Kebhinnekaan yang ada di Sulawesi Barat.
Menurutnya, masyarakat Sulawesi Barat memiliki beragam Suku, Ras, Agama hingga adat istiadat yang mesti terus dijaga persatuannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai penjabaran dari nilai-nilai Pancasila.
“Keberagaman dan toleransi yang terbingkai dalam Bhinneka Tunggal Ika terus menjadi fokus kami di PDI Perjuangan sebagai salah satu kunci kemajuan bangsa. Tak heran jika di mana-mana terlihat baliho bergambar Pembina Fraksi PDI Perjuangan DPR RI yang juga sekaligus sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Ibu Puan Maharani, yang bertuliskan Kepak Sayap Kebhinnekaan. Ini mengajak kita semua untuk terus menumbuhkan sikap toleransi dan menjaga persatuan kita di Sulawesi Barat ini,” ucap Arwan Aras.
Kehadiran puluhan Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat di Kabupaten Majene ini tentu menjadi momentum terbaik dalam menumbuhkan dan memupuk semangat persatuan bangsa hingga ke pelosok-pelosok desa.
"Saya begitu berharap setelah pertemuan ini, para kepala Desa dan Tokoh Masyarakat dapat betul-betul mengambil peran maksimal dan berada di garis depan mengepakkan sayap Kebhinnekaan, terus menumbuhkan sikap saling toleransi, saling menghormati antar pemeluk agama yang berbeda latar belakang sosial-budaya, demi untuk kemajuan Indonesia,” tegas Arwan Aras yang juga merupakan Kapoksi VIII Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI.
Baca: Prasetyo: Wali Kota Baru Jangan Jadi Kacung Pengembang
Di akhir kunjungan kerjanya, H. Arwan M. Aras T, S.Kom meminta pihak Pemerintah Desa yang hadir untuk terus berkomunikasi dalam rangka menyelesaikan beragam persoalan yang dihadapi masyarakat khususnya persoalan yang terkait dengan Mitra Kerja Komisi VIII DPR RI.
