Jakarta, Gesuri.di - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama dalam rangka optimalisasi sumber daya di lingkungan Kemendagri dan Tentara Nasional Indonesia (TNI), di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (24/9).
Siaran pers yang diterima di Jakarta menyebutkan, nota kesepahaman itu bertujuan untuk mengoptimalkan sumber daya di lingkup Kemendagri dan institusi TNI, sehingga tugas dan fungsi masing-masing dapat terselenggara dengan baik.
Baca: Tjahjo Perintahkan Praja IPDN Bantu Korban Gempa NTB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Mendagri Tjahjo Kumolo atas pelaksanaan MoU antara Kemendagri dan TNI.
"Kami siap mendukung pelaksanaan tata kelola pemerintahan dari pusat sampai daerah," ujarnya.
Menurut Hadi, wilayah Indonesia merupakan wilayah yang sangat luas tentunya memiliki kandungan sumber daya alam yang begitu kaya. Tentunya itu adalah tanggung jawab bangsa Indonesia untuk menjaganya dan tata kelola pemerintahan pusat dan daerah sangat diperlukan.
"TNI siap untuk mendukung dalam menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) ini.
Pada kesempatan yang sama, Tjahjo Kumolo menyampaikan bahwa MoU ini sangat penting karena sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, yaitu pembangunan hubungan tata kelola pemerintah pusat dan daerah harus semakin efektif dan efesien dalam upaya mempercepat reformasi birokrasi yang intinya untuk memperkuat otonomi daerah.
Baca: Mendagri Tjahjo Segera Tuntaskan Status PNS Korupsi
Turut hadir pada acara tersebut diantaranya, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, Kasum TNI Laksdya TNI Didit Herdiawan, Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman, Wakasau Marsdya TNI Wieko Sofyan, Irjen TNI Letjen TNI M Herindra, Danjen Akademi TNI Laksdya TNI Aan Kurnia, para Asisten Panglima TNI, Kapuspen TNI Mayjen TNI Santos G Matondang, Plt Sekretaris BNPP Widodo Sigit Pujianto, dan Ditjen Polpum Kemendagri Soedarmo.
