Jakarta, Gesuri.id - Memasuki bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran tahun ini, Kementerian Pertanian (Kementan) diminta perlu terus menyampaikan kepada masyarakat mengenai alasan tercukupinya stok pangan dan kebutuhan pokok lainnya.
Demikian dikemukakan anggota Komisi IV DPR Fraksi PDI Perjuangan I Made Urip, saat dihubungi, Jumat (18/5). Menurut Made Urip, tercukupinya stok pangan dan kebutuhan pokok saat puasa hingga Lebaran nanti cukup masuk akal sebab dari sisi produksi seperti beras, misalnya, merujuk pada data BPS tahun 2015 mengalami surplus mencapai 5 juta ton.
Baca: Stabilkan Harga Pangan, Pemprov Jateng Gelar Operasi Pasar
"Jadi Menteri Pertanian harus menjelaskan, meyakinkan ke masyarakat bahwa saat puasa dan Lebaran semua produksi (pangan dan kebutuhan pokok) aman terkendali," ujar Made Urip.
Made Urip yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan mengimbau, Kementerian Pertanian juga semakin meningkatkan kinerja koordinasinya dengan lembaga terkait yaitu Kementerian Perdagangan dan Bulog menjelang Lebaran.
Kerja sama koordinasi tersebut, ucap Made Urip, guna benar-benar memastikan bahwa stok pangan dan kebutuhan pokok lainnya tersedia.
Baca: Swasembada Pangan Jadi Materi Sekolah Partai
"Perlu dimantapkan terus. Kementerian Pertanian itu kan urusannya di produksi, Kementerian Perdagangan soal di pasaran, Bulog mengenai stabilitas harganya. Harus ada koordinasi yang mantap. Jangan sampai ada spekulan nanti, supaya efektif," Made Urip menuturkan.
Terkait telah masuknya bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran, Made Urip mengungkapkan, terpenting untuk terus dikoordinasikan adalah menyoal stabilitas harga. Made Urip menganggap, persoalan harga yang melonjak merupakan hal dikhawatirkan oleh masyarakat.
