Ikuti Kami

Kent Minta Masyarakat Tak Panik Akan Temuan Cacar Monyet

Kuncinya adalah menjaga kebersihan dan patuhi protokol kesehatan, serta tidak abai dengan soal kebersihan.

Kent Minta Masyarakat Tak Panik Akan Temuan Cacar Monyet
Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth mengimbau masyarakat agar tidak panik dengan temuan penyakit cacar monyet di Ibu Kota. 

Kuncinya adalah menjaga kebersihan dan patuhi protokol kesehatan, serta tidak abai dengan soal kebersihan.

"Tidak perlu panik, tidak perlu resah dan gelisah. Saya mengimbau kepada warga DKI Jakarta wajib melakukan protokol kesehatan di mana pun berada," kata Kenneth dalam keterangannya, Senin (29/8).

Baca: Abdy Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Subang

Menurut Kent, penyebaran virus akan terhenti jika setiap masyarakat benar-benar disiplin terhadap diri sendiri. Jangan bosan dan malas dalam melakukan standar protokol kesehatan.

"Pakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun atau membawa hand sanitizer. Kita wajib bertanggung jawab terhadap diri kita sendiri dan orang lain," tukasnya.

Kent mengatakan, sejak awal sudah mewanti-wanti secara verbal terkait penularan wabah tersebut. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan harus bisa mengantisipasi secara maksimal terkait penyebaran kasus cacar monyet atau monkeypox di Kota Jakarta.

"Dinkes DKI harus benar-benar bisa mengantisipasi penyebaran kasus cacar monyet supaya tidak meluas. Saya juga mengimbau kepada warga Jakarta agar mulai mengantisipasinya dari masing-masing individu," ucapnya.

Kent menegaskan, Pemprov DKI Jakarta sudah seharusnya mempersiapkan langkah antisipasi terkait virus yang penyebarannya dari hewan tersebut. Hal itu dilakukan agar kasus cacar monyet tidak semakin mewabah seperti kasus Covid-19.

Baca: Eri Ingatkan Hati-hati dan Waspada Hadapi Cacar Monyet

"Pemprov DKI harus sudah membuat planning untuk pencegahan dan penanganan masalah virus ini secara massif, antisipasi sejak dini agar tidak mewabah seperti Covid-19," tandasnya. 

"Kasus Covid-19 bisa menjadikan satu pelajaran, bahwa virus yang belum ada vaksinnya tidak bisa di anggap enteng dan sebelah mata, apalagi virus Covid-19 ini belum benar-benar selesai dan dengan munculnya virus cacar monyet jika tidak di tangani dengan serius dikhawatirkan bisa menambah beban baru," lanjut Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta itu. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) DPD PDI Perjuangan Jakarta itu mengingatkan ancaman penularan penyakit cacar monyet tidak bisa dianggap main-main. 

Jadi protokol kesehatan yang sering dianjurkan oleh pemerintah dalam menghindari penularan Covid-19, bisa juga dilakukan guna mengantisipasi dan menghindari penularan cacar monyet.

Quote