Ikuti Kami

Komarudin Kritik Aparat Bersenjata Lengkap di Jayapura

Aparat yang bersenjata lengkap di Papua justru membuat warga ketakutan untuk beraktivitas.

Komarudin Kritik Aparat Bersenjata Lengkap di Jayapura
Ketua Bidang Kehormatan Partai DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Bidang Kehormatan Partai DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun mengkritik sikap pemerintah yang mengerahkan pasukan aparat keamanan bersenjata lengkap di sepanjang ruang jalan di Jayapura, Papua. 

Menurutnya, hal tersebut hanya akan membuat masyarakat menjadi takut, alih-alih merasa aman. 

Baca: Jokowi Diminta Ngantor di Papua? Djarot: Jangan Lebay

Hal itu diungkapkan oleh Komarudin dalam sebuah acara talk show televisi di Jakarta, Rabu (4/9) malam.

"Saya khawatir, pengerahan pasukan dengan pola pengamanan seperti itu bukan untuk membuat masyarakat aman tapi juga bisa terbalik," ungkap Komarudin.

Komarudin lantas menunjukan sebuah foto yang memperlihatan seorang aparat keamanan tengah berjaga-jaga di pinggir jalan dengan mengenakan peralatan lengkap. 

Dia mengaku mengambil gambar tersebut dari dalam mobil saat hendak menuju ke bandara.

Komarudin mengatakan pasukan pengamanan itu nampak berada di sepanjang jalan menuju bandara yang jaraknya mencapai 20 hingga 30 meter.

Image result for Aparat Bersenjata Lengkap di Jayapura

Anggota Komisi II DPR RI ini menuturkan bahwa dia setuju jika keberadaan pasukan pengamanan bertujuan untuk melindungi alat vital negara. Namun, dia mengkritik tidak semua hal disepanjang jalan adalah alat-alat vital negara yang perlu dijaga.

"Saya sendiri (merasakan). Pak Wiranto tentu tidak merasakan hal ini, karena saya yang ada di lapangan maka saya rasakan itu," katanya.

"Jadi sebaiknya pasukan-pasukan itu ditempatakan di wilayah-wilayah tertentu, nanti kalau terjadi itu (kericuhan) kan bisa dimobilisasi," usul Komarudin.

Dia sekali menegaskan agar pemerintah memperhatikan hal tersebut. Komarudin mengatakan, jangan sampai niat baik negara untuk menjaga keamanan masyarakat justru disikapi secara terbalik oleh masyarakat di Papua dan Papua Barat.

Baca: Jokowi Makan Siang Bersama Kepala Suku dan Pemuda Papua

"Itu kewenangan negara menjaga keamananan. Tapi jangan niat baik negara itu kemudian membuat rakyat menjadi takut. Karena tidak sepanjang jalan itu kan ada masalah," pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menko Polhukam Wiranto beralasan keberadaan pasukan pengamanan di Jayapura semata-mata untuk menjaga alat vital negara seperti arahan dari Presiden RI, Joko Widodo.

"Jangan salah tangkap, itu untuk menjaga alat vital negara," kata Wiranto.

Quote