Aceh, Gesuri.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan pembangunan infrastruktur yang menghubungkan dengan satu daerah baik di pedesaan, kabupaten dan juga provinsi menjadi salah satu program prioritas yang akan dijalankan pada tahun 2019.
"Salah satu upaya yang dilakukan untuk menjawab program prioritas dalam memberikan kemudahan dalam transportasi antara satu kawasan dengan daerah lainnya adalah membangun jembatan gantung," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono di Darussalam, Banda Aceh, Senin (11/3).
Baca: Industri Berbasis Konektivitas Dongkrak Ekonomi Hingga 7%
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela membuka Konsultasi Regional PUPR wilayah Sumatera yang berlangsung di AAC Dawan Dawood Darussalam, Banda Aceh dan turut dihadiri Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.
Ia menjelaskan salah satu upaya memberikan konektivitas terutama di daerah terpenciil yang jarak tempuhnya jauh, namun ada jalur alternatif yang dapat mempercepat maka akan dibangun jembatan gantung dan mengganti jembatan tali.
Ia menyebutkan pada tahun 2019, Kementerian PUPR akan membangun sebanyak 166 jembatan gantung yang tersebar di seluruh provinsi di Tanah Air guna mempermudah konektivitas antara satu daerah dengan daerah lainnya.
Baca: PUPR Tingkatkan Konektivitas Pulau Terdepan di Maluku
"Pembangunan jembatan gantung ini merupakan komitmen Pemerintah Pusat untuk memberikan kemudahan dan program infrastruktur dinikmati oleh masyarakat termasuk nantinya akan mempermudah anak sekolah," katanya.
Ia mengatakan pihaknya akan terus membangun jembatan gantung sesuai dengan kebutuhan dalam upaya mengganti jembatan tali yang kerap digunakan oleh masyarakat di daerah pedalaman sebagai jalur alternatif.
