Ikuti Kami

Lasarus Dorong Sawit Kalbar Ekspor CPO Via Kijing 

Semakin banyak CPO yang diekspor melalui Pelabuhan Kijing, maka semakin besar pula manfaat ekonomi yang diterima oleh daerah. 

Lasarus Dorong Sawit Kalbar Ekspor CPO Via Kijing 
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus saat bersama rombongan anggota Komisi V DPR RI meninjau Pelabuhan Internasional Kijing, Kabupaten Mempawah, Selasa (12/7). (ist

Mempawah, Gesuri.id - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mendorong seluruh perusahaan kelapa sawit di Kalbar untuk mengekspor crude palm oil (CPO) atau minyak mentahnya melalui Pelabuhan Internasional Kijing. 

Baca: Lasarus: Duplikasi Jembatan Kapuas I Dimulai Secepatnya 

Lasarus menyebut, semakin banyak CPO yang diekspor melalui Pelabuhan Kijing, maka semakin besar pula manfaat ekonomi yang diterima oleh daerah. 

"Kalbar ini provinsi terbesar kedua penghasil kelapa sawit. Kita ingin seluruh konsesi yang ada di Kalbar semua CPO-nya bisa lewat sini (Pelabuhan Kijing) untuk diekspor ke luar. Sehingga, pemerintah provinsi dan kabupaten bisa menerima manfaat dari kegiatan di Kijing ini," ujar Lasarus saat bersama rombongan anggota Komisi V DPR RI meninjau Pelabuhan Internasional Kijing, Kabupaten Mempawah, Selasa (12/7). 

Untuk mengoptimalkan ekspor CPO ini, Lasarus memandang pengusaha sawit perlu membangun tangki timbun (storage) CPO di sekitaran Pelabuhan Kijing. 

Karenanya, dirinya pun meminta PT Pelindo selaku pengelola pelabuhan untuk menjalin komunikasi intensif dengan perusahaan-perusahaan sawit agar mereka mau membangun tangki timbun di sekitar pelabuhan yang dijadwalkan akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada bulan Agustus 2022 tersebut. 

"Kapal yang dibelakang ini dari Liberia sedang memuat CPO untuk diekspor ke Pakistan. Ini bukti kalau pelabuhan ini sudah siap beroperasi. Karenanya, untuk memaksimalkan ekspor CPO, kami meminta Pelindo untuk berdiskusi dengan Sinarmas, Djarum dan seterusnya grup-grup sawit besar di Kalbar untuk bangun storage di sini. Sekarang baru Wilmar yang membangun storage," tuturnya. 

Untuk diketahui, peninjauan ke Pelabuhan Kijing merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Lasarus bersama rombongan anggota Komisi V DPR RI ke Kalimantan Barat. 

Baca: Andreas Hugo Apresiasi Untuk 3 Kemenangan Besar Timnas U-19

Sebelumnya, rombongan Komisi V DPR sudah mengunjungi Kota Pontianak untuk melakukan rapat dengan Gubernur Kalbar Sutarmidji dan meninjau lokasi duplikasi Jembatan Kapuas I. 

Kunjungan Komisi V DPR RI ke Kalbar turut didampingi oleh mitra kerjanya, yakni Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian Desa dan PDTT, BMKG, Basarnas, Angkasa Pura II, dan PT Pelindo. Tidak hanya mitra kerja, dalam kunjungannya Komisi V DPR RI juga didampingi Gubernur Kalbar Sutarmidji, Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, dan Bupati Mempawah Erlina.

Quote