Makassar, Gesuri.id - Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Nurdin Abdullah membuka launching gerakan Gema Sabtu Bersih di Anjungan Pantai Losari Makassar, Sabtu (22/6).
Dalam sambutannya, gubernur yang merupakan politikus PDI Perjuangan itu mengajak semua pihak mulai tingkat RT/RW aktif menjaga kebersihan. Apabila kesadaran itu terealisasi, maka peran aparatur mulai tingkat kelurahan sampai pemkot memikirkan kebersihan kota Makassar.
“Saya yakin dan percaya kalau dimulai dari tingkat RT/RW bekerja secara maksimal tingkat kelurahan, tingkat kecamatan saya yakin dan seyakin-yakinnya bahwa pak wali tidak perlu terus mengontrol kebersihan,” jelas Nurdin.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu kemudian berkata, realiasi kesadaran memang butuh pengorbanan besar. Namun langkah memulai harus bisa diterapkan dilingkungan rumah masing masing warga kota Makassar.
“Merubah Kota Makassar ini saya kira perlu waktu, tidak dengan wacana tidak dengan teori tidak dengan iklan tetapi dengan cara yang baik – baik,” katanya.
Setali tiga uang, Pj Wali Kota Makassar Iqbal menimpali ajakan Gubernur Nurdin. Ia mengatakan, Gema Sabtu Bersih sebagai upaya konkrit pemkot dalam merawat dan menjaga kebersihan yang dimulai dari tingkatan RT/RW.
“Menciptakan lingkungan bersih menjadi tanggung jawab bersama yang dapat dimulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga (rumah). Jika seluruh warga Makassar sadar untuk merawat lingkungannya maka tugas pemerintah akan semakin ringan,” ucap Iqbal.
Terintegrasi pelayanan di bidang kebersihan, Pemkot Makassar menambah jumlah armada pengangkut sampah yang penyerahannya dilakukan secara simbolis dari Pj Wali Kota Iqbal kepada 15 camat se – Kota Makassar pada 17 Juni lalu. Ada 125 unit kendaraan roda tiga, dan 2 unit kendaraan roda empat pengangkut sampah yang diserahkan saat itu.
