Jakarta, Gesuri.id - Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kano. Dijelaskan Luhut, hasil pertemuannya disepakati pihak RI-Jepang mempererat kerja sama bilateral terkait proyek strategis nasional.
Luhut memaparkan, ada beberapa proyek yang akan digarap dengan Jepang. Di antaranya, kereta Jakarta-Surabaya, Pelabuhan Patimban, mass rapid transit (MRT), Tol Trans Sumatera, dan Natuna.
"Kita bertemu Menlu Jepang, menyangkut masalah kerja sama kereta api Jakarta-Surabaya (JKT-SBY), Patimban, ketiga MRT, keempat mereka berminat Trans Sumatera investasi di situ sama Natuna mereka pengen aqua culture di sana. Mereka ingin membentuk task force langsung dengan kita, kita usulin," kata dia di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Jakarta, Senin (25/6).
"Nanti outputnya pada 60 tahun kerja sama Indonesia dengan Jepang tahun depan," sambungnya.
Terkait kereta Jakarta-Surabaya, Luhut mengatakan, masih terus dibahas di tataran teknis. Luhut belum menyebut nilai investasi untuk kereta ini.
Lebih lanjut, Luhut juga menuturkan pihak Jepang juga sepakat untuk membantu Indonesia dalam hal pengembangan sumber daya manusia (SDM).
"Tadi mengenai SDM vokasional training mereka akan bantu," ujarnya.