Surabaya, Gesuri.id - Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana menggalakkan kembali kerja bakti kampung di tengah pandemi COVID-19.
"Ini (kerja bakti) harus terus dilakukan sebagai bagian dari memutus mata rantai COVID-19. Ya dimulai dari lingkungan tempat tinggal," kata Whisnu saat ikut kerja bakti bersama warga di perkampungan Sidonipah, Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto, Surabaya, Minggu (19/7).
Baca: Whisnu Sakti Buana Masuk Daftar Kandidat Terpopuler 2020
Menurut Whisnu, pada saat pandemi seperti ini, kerja bakti di lingkungan masyarakat perkampungan sangat diperlukan. Apalagi penanganan COVID-19 tidak bisa hanya dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya saja, melainkan jaga adanya keterlibatan dari warga.
Untuk itu, Whisnu ikut kerja bakti bersama warga sekaligus menyerap aspirasi warga. Salah satu aspirasi yang didapatkan Whisnu adalah banyak saluran air di wilayah perkampungan yang tidak terkoneksi satu sama lain. Akibatnya sejumlah perkampungan dilanda banjir pada saat musim hujan.
Salah satunya saluran air yang ada di wilayah Sidonipah yang selama ini sering mampet lantaran adanya gunungan pasir yang menyumbat. Kondisi tersebut sudah berlangsung selama enam tahun. Bahkan warga setempat sudah melaporkan hal tersebut kepada lurah, namun belum mendapat respons.
"Ini saya panggil lurahnya ke lokasi biar segera ditangani berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum agar langsung dikerjakan," katanya.
Baca: Wawali Whisnu Sakti Apresiasi Beras Marhaen
Whisnu mengatakan persoalan di warga ini tidak cukup juga dengan sosialisasi, melainkan juga perlu turun ke lapangan secara langsung.
"Seperti kondisi begini, ada penyumbatan saluran harus ditangani. Percuma kalau kerja bakti kalau salurannya mampet," katanya.
