Ikuti Kami

Masinton Kritik Keras Kinerja Kejaksaan Agung

Pengusutan Kejaksaan Agung terkait pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat di masa lalu seperti jalan ditempat.

Masinton Kritik Keras Kinerja Kejaksaan Agung
Anggota Komisi III dari fraksi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu. Foto: Gesuri.id/ Elva Nurrul Prastiwi.

Jakarta, Gesuri.id - Komisi III DPR RI menilai kinerja Kejaksaan Agung terkait pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat di masa lalu seperti jalan ditempat dan tidak membuahkan hasil yang cukup berarti

Hal ini lantaran minimnya kejelasan pelaku yang diproses secara hukum. 

Baca: Adian Napitupulu Mengaku Kecewa dengan Jaksa Agung

Anggota Komisi III dari fraksi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu menganggap tekanan publik sudah sangat besar untuk meminta kejelasan kasus itu. 

"Saya tagih kepada bapak-bapak (Kejaksaan) sekalian yang memiliki mandat untuk menyelesaikan ini," kata Masinton di Jakarta, Senin (20/1).

Masinton mengatakan penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu menjadi tuntutan publik dan merupakan beban sejarah di masa lalu yang harus diselesaikan negara. 

Terlebih, biaya yang digunakan untuk penyelidikan kasus mencapai ratusan miliar dan diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

Baca: Adian Tegaskan Tidak Ada Keributan

Di sisi lain, Masinton menyoroti alasan Kejaksaan yang menyebut penyelesaian tragedi berdarah itu sarat kepentingan politik. Padahal, DPR telah sepakat untuk melanjutkan kasus itu sebagai pelanggaran HAM berat. 

"Kemudian ini dijadikan dasar kejaksaan dengan laporannya tadi. Mohon maaf bapak-bapak tidak bekerja dalam konteks pelanggaran ini," kata dia.

Quote