Madiun, Gesuri.id - Wali Kota Madiun Maidi mengatakan dalam memeringati Maulid Nabi Muhammad SAW jangan sekadar seremonial. Tetapi, lanjutnya, harus diikuti dengan melaksanakan teladan-teladan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Baca: Anies Sering Bolos Rapat, Gilbert: Ingat Gaji & Sumpah
Dengan meneladani nabi, tuturnya, kekurangan dalam diri masing-masing bisa semakin dibenahi . Harapannya, hari esok semakin lebih baik dari hari sekarang dan hari ini lebih baik dari hari kemarin.
“Semakin hari harus semakin baik. Nah, peringatan ini sekaligus momentum untuk kita instropeksi diri. Apa yang kurang harus selalu dibenahi dengan meneladani beliau,” ujarnya saat memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu Yayasan Misfalah 51 di rumah dinasnya, Selasa (19/10).
Tak hanya memberikan santunan kepada 45 anak yatim-piatu, dalam kegiatan yang sama orang nomor satu di Kota Pendekar itu juga mengajak seluruh anak yatim-piatu yang hadir untuk bisa meneladani akhlak mulia yang dimiliki Rasulullah SAW.
Salah satu caranya yakni dengan tetap bermanfaat untuk orang lain. “Yatim-piatu semangatnya harus tinggi. Buktikan yang terbaik di sekolah maupun di lingkungan. Juga selama masih hidup di dunia harus tetap bermanfaat bagi sekitar,” tutur Maidi.
Baca: Rapor Merah 4 Tahun Gubernur Anies Sudah Tepat
Wali kota dari PDI Perjuangan itu juga menyampaikan bahwa rumah dinasnya terbuka untuk siapapun khususnya bagi anak yatim-piatu. Dirinya mengatakan bakal memberikan fasilitas khitan gratis kepada para yatim-piatu.
Tak hanya itu, Maidi juga mengizinkan rumah dinasnya dan mobilnya untuk dijadikan sebagai tempat melangsungkan pernikahan dan kendaraan pernikahan. Dilansir dari pdiperjuanganjatim.
