Ikuti Kami

Menkop UKM: Koperasi Mampu Gerakan Perekonomian

Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga menyatakan keberadaan koperasi mampu menggerakkan perekonomian nasional.

Menkop UKM: Koperasi Mampu Gerakan Perekonomian
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.

Sukoharjo, Gesuri.id - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga menyatakan keberadaan koperasi mampu menggerakkan perekonomian nasional.

"Presiden fokus meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan mengejar pemerataan kesejahteraan masyarakat, salah satu yang dioptimalkan adalah keberadaan koperasi," katanya dalam acara Sarasehan Nasional Perkoperasian bersama Bupati Sukoharjo dengan gerakan koperasi di Hotel Best Western Sukoharjo, Kamis (26/7).

Baca: Jokowi Minta Koperasi Gunakan Medsos dan E-commerce

Ia mengatakan salah satu program yang dilakukan adalah membangun gerakan reformasi koperasi lokal dengan tujuan membentuk koperasi yang berkualitas.

"Dibentuknya koperasi adalah untuk menggiatkan ekonomi di suatu negara. Untuk menggerakkan ekonomi domestik negara ini. Pada prinsipnya, pemerataan kesejahteraan negara yang berkeadilan, solusinya adalah koperasi," katanya.

Ia mengatakan tiga langkah yang dilakukan pada program reformasi koperasi tersebut, yaitu reorientasi koperasi, rehabilitasi, dan pengembangan koperasi.

"Jangan bangga dengan jumlah koperasi yang banyak kalau tidak mampu meningkatkan produk domestik bruto. Dalam hal ini harus diubah pola pikirnya dari kuantitas menjadi kualitas," katanya.

Dari sisi rehabilitasi, pihaknya membuat database untuk mengetahui bagaimana merancang koperasi ke depan. Dari hasil penyusunan database tersebut, dikatakannya, lebih dari 200.000 koperasi di seluruh Indonesia, sekitar 80.000 dinyatakan sebagai koperasi yang sehat, 75.000 perlu dibina, dan sekitar 50.000 dibubarkan karena dianggap tidak sehat.

"Untuk yang 75.000 ini perlu dibina, baik oleh pemda maupun kementerian agar menjadi koperasi yang sehat, salah satunya adalah melakukan rapat anggota setiap tahun," katanya.

Baca: Insan Koperasi Indonesia Doakan dan Siap Menangkan Jokowi

Dari sejumlah upaya yang dilakukan tersebut, ia membandingkan jika pada tahun 2014 PDB koperasi masih di angka 1,71 persen, pada tahun 2017 naik menjadi 4,48 persen.

"Selain itu, perkembangan ini juga berdampak pada angka wirausahawan di Indonesia. Jika pada tahun 2014 jumlah wirausahawan kita masih 1,65 persen dari total penduduk usia produktif, untuk tahun 2017 naik menjadi 3,1 persen," katanya.

Quote