Sungailiat, Gesuri.id - Bupati Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Mulkan optimis sektor pertanian di daerahnya mampu berkembang karena masih terdapat ratusan hektare belum digarap maksimal oleh petani.
"Saya optimis secara bertahap sektor pertanian dapat berkembang mengingat masih tersedia 957 hektare area sawah belum semuanya digarap petani untuk bertanam padi," katanya di Sungailiat, Senin (4/1).
Baca: Dewi Aryani Panen Semangka & Dialog Peluang Usaha Pertanian
Mulkan mengatakan dari total luas sawah 2,948,41 hektare, baru digarap petani 1991,1 hektare atau masih terdapat 957 hektare, dan kemampuan produksi panen padi sawah rata-rata empat ton per hektare.
"Total produksi panen padi dari luas sawah yang digarap saat ini baru sebanyak 6,903 ton atau hanya mampu mencukupi kebutuhan beras lokal sebesar 19 persen dari jumlah penduduk kurang lebih 150 ribu jiwa," jelas Mulkan.
Hanya saja, kata dia, untuk memaksimalkan area sawah yang belum digarap tersebut membutuhkan semangat para petani bercocok tanam padi serta peningkatan sarana pendukung.
Baca: Pertanian Jaya, Negara Berdaya, Rakyat Makmur
Pihaknya melalui dinas terkait terus melakukan berbagai program pengembangan dan pemberdayaan petani melalui pendampingan oleh petugas penyuluh lapangan, termasuk melakukan inovasi pemanfaatan lahan bekas tambang biji timah untuk area persawahan.
Berbagai program bantuan petani terus dilakukan mulai dari penyediaan benih padi unggul, bantuan sarana dan prasarana melalui kelompok tani, serta bantuan pendukung lainnya yang disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah.
"Sampai saat ini pemenuhan kebutuhan beras masyarakat masih mengandalkan pasokan dari daerah lumbung padi di luar Pulau Bangka," kata politisi PDI Perjuangan ini.
