Kupang, Gesuri.id - Anggota DPR RI Dapil NTT II dari Fraksi PDI Perjuangan, Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) menyatakan Nusa Tenggara Timur (NTT) membutuhkan generasi milenial yang cerdas, kreatif, dan inovatif di era Revolusi Industri 4.0 kini.
Karena itulah dirinya selalu mengunjungi institusi pendidikan dari sekolah dasar hingga kampus/universitas.
Baca: Ansy Lema Sampaikan Komitmen RI di Forum Iklim Dunia
Hal itu dikatakan aktivis 1998 itu ketika mengunjungi SMPK Santo Yoseph di Naikoten, Kupang, baru-baru ini.
"Karena di sekolah saya selalu menangkap getar optimisme anak muda akan masa depan NTT. Antusiasme, keramahan, dan kegembiraan para guru serta para siswa SMP Santo Yosef ini misalnya, sangat membangkitkan semangat dan menyuplai energi baru pada kami. ," ujar Ansy.
Ansy menegaskan, pendidikan adalah sumber ide, dialektika, diskursus, kebijakan sekaligus nilai yang sangat vital bagi pengembangan Sumber Daya Manusia NTT.
Ansy pun berterima kasih atas kesempatan yang diberikan Kepala SMPK Santo Yoseph Romo Franciskus Amandus Oe Ninu, Pr, sehingga dirinya bisa secara langsung menyapa seraya berdiskusi dengan para siswa.
"Kepada adik-adikku siswa SMP Santo Yoseph, saya menegaskan pentingnya belajar untuk menambah pengetahuan agar di masa depan bisa berkonstribusi bagi bangsa. Baca, baca, baca. Baca apa saja. Itu pesan saya buat para siswa/siswi," ujar Ansy.
Baca: Ansy Lema Atasi Kemiskinan NTT dengan Pertanian Lahan Kering
Ansy menambahkan, anak muda adalah pemilik sekaligus penentu masa depan bangsa.
"Sejarah telah membuktikan bahwa perubahan dan kemajuan bangsa ini sangat bergantung kepada pemikiran dan keterampilan anak muda," ujarnya.