Ikuti Kami

Nurdin Berbelasungkawa ke Keluarga Korban Penembakan

Nurdin Abdullah menyampaikan belasungkawa terkait para korban penembakan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Nurdin Berbelasungkawa ke Keluarga Korban Penembakan
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah.

Makassar, Gesuri.id - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah menyampaikan belasungkawa terkait para korban penembakan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di lokasi proyek Trans Papua.

"Kami menyampaikan rasa duka yang dalam atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita itu," katanya usai menghadiri Penyerahan Bantuan Bus Rapid Transit (BRT) dan Bus Sekolah kepada bupati/wali kota se-Sulsel di Makassar, Kamis (6/12).

Baca: Tindakan Biadab KKB di Papua Bentuk Teror Terhadap NKRI

Ia berharap semua pihak lebih berhati-hati, dan nantinya kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Pihaknya, tambahnya juga masih menunggu data pasti terkait jumlah dan kondisi korban saat ini.

"Pemerintah Provinsi Sulsel akan hadir bersama menghadapi musibah yang menimpa saudara-saudara kita," sebutnya.

Senada Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulsel, Asmanto Baso Lewa menyampaikan data resmi terkait jumlah korban akan disampaikan Panglima Kodam XVII/ Cendrawasih dan Kapolda Papua.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban penembakan pekerja pembangunan jembatan di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua.

"Saya atas nama rakyat, bangsa, dan negara menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan dan mari kita bersama-sama mendoakan agar arwah para pahlawan pembangunan Trans Papua ini diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa," kata presiden dalam jumpa pers di Istana Merdeka Jakarta, Rabu siang (5/12).

Presiden mengatakan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal (Pol) Ari Dono telah berada di Papua untuk menangani kejahatan yang menewaskan belasan pekerja tersebut.

Baca: Andreas Nilai Penembakan di Papua Bukan Kasus Kriminal Biasa

Kepala Negara memerintahkan TNI dan Polri mengejar dan menangkap seluruh pelaku yang terlibat dalam penembakan tersebut.

"Saya tegaskan bahwa tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata seperti ini di tanah Papua, maupun di seluruh pelosok Tanah Air," katanya.

Quote