Ikuti Kami

Olly Pastikan 250 Kamar Siap Dimanfaatkan

250 kamar dari tiga rumah singgah yang disediakan siap dimanfaatkan.

Olly Pastikan 250 Kamar Siap Dimanfaatkan
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey.

Manado, Gesuri.id - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengatakan, sebanyak 250 kamar dari tiga rumah singgah yang disediakan siap dimanfaatkan.

"Jadi ada tiga rumah singgah sebanyak 250 kamar yang bisa dimanfaatkan," ujar Olly di Manado, Rabu (15/4).

Rumah singgah yang disiapkan ini, sebut Gubernur, dipersiapkan bagi warga Sulut yang datang dari luar daerah dan setelah dievaluasi perlu dilakukan pemeriksaan awal.

Baca: Olly Harapkan Adanya Peningkatan Pelayanan Kesehatan

"Karena itu kita persiapkan rumah singgah, ada tiga yang sudah siap beroperasi," katanya.

Besar harapan Gubernur, ratusan kamar yang disiapkan itu tidak dimanfaatkan bila penyebaran COVID-19 tidak ada lagi.

"Meski begitu kita harus siap, entah akan dipakai ataupun tidak. Mari bersama kita berdoa supaya tidak ada penyebaran lagi," ajaknya.

Gubernur Sulut ke- 13 itu menambahkan, pemerintah provinsi juga akan menyurat ke Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan agar bisa memanfaatkan sarana yang ada di Sulut untuk rumah singgah.

"Kita harus siap dan tanggap sebelum terjadi apa-apa, sama seperti yang Tuhan ajarkan kepada kita sebagai orang beriman menyambut kedatanganNya, kita harus menyiapkan segala sesuatu,"katanya.

Pemprov Sulut, lanjut Gubernur tetap berharap seluruh masyarakat bekerja bersama, saling bersinergi menangani penyebaran COVID-19 di daerah berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu.

"Tidak mungkin berhasil (menangani penyebaran COVID-19) kalau tidak bekerja bersama. Hal seperti ini harus dilakukan terus sehingga kita bisa lakukan pembatasan-pembatasan, dan pencegahan sehingga penyebarannya tidak semakin luas," harap Gubernur.

Baca: Keren, Olly Siapkan 740 Kamar untuk ODP Corona

Gubernur Olly didampingi Wagub Steven Kandouw mengumumkan kasus pertama positif COVID-19 pada 14 Maret 2020 lalu.

Beragam upaya dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit ini.

Quote