Ikuti Kami

Ono Ingatkan Kesejahteraan Nelayan & Petambak Garam

Ono meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperhatikan kesejahteraan nelayan yang lautnya tercemar ceceran minyak. 

Ono Ingatkan Kesejahteraan Nelayan & Petambak Garam
Anggota Komisi IV DPR RI Ono Surono.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Ono Surono meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperhatikan kesejahteraan nelayan yang lautnya tercemar ceceran minyak. 

Politisi PDI Perjuangan mencontohkan pencemaran yang terjadi di laut Karawang dan Bekasi, Jawa Barat.

Hal itu disuarakan Ono dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV  dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan di kompleks DPR-MPR, Senayan, Jakarta, baru-baru ini.

Baca: Presiden Jokowi Siapkan Instrumen Fiskal Dampak Virus Corona

"Terjadi pencemaran laut akibat ceceran minyak di laut Karawang dan Bekasi. Walaupun ada klaim sudah dibersihkan, tapi saya masih menerima laporan adanya sisa-sisa tumpahan minyak yang menyebabkan nelayan sulit mencari ikan. Ini perlu ditindaklanjuti," katanya. 

Selain itu, kesejahteraan petambak garam juga tak luput dari perhatian Ono. Ketika musim hujan, harga garam di tingkatan petambak garam menjadi turun.

"Saya berharap ada kegiatan yang memastikan petambak garam mendapat akses distribusi yang lebih baik. Selain itu, fasilitas gudang garam yang disediakan pemerintah pemanfaatnya harus dirasakan petambak garam skala kecil," tegasnya. 

Baca: Hentikan Perusakan Monas, Gubernur DKI Urus Banjir Saja!

Dalam rapat tersebut,  Komisi IV DPR RI menerima penjelasan usulan perubahan alokasi anggaran (realokasi) Eselon I Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2020.

 Rinciannya antara lain, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut sebesar Rp 507 miliar menjadi Rp 504 miliar. Lalu Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan sebesar Rp 1,062 triliun menjadi Rp 1,035 triliun. 

Quote