Ikuti Kami

Pagar Nusa Korsel Diharapkan Jadi Diplomasi Islam Nusantara

Selama ini, para pendekar Pagar Nusa telah terbukti menjadi benteng pesantren dan Indonesia.

Pagar Nusa Korsel Diharapkan Jadi Diplomasi Islam Nusantara
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama, Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil).

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama, Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil) berharap Pagar Nusa Korea Selatan bisa menjadi jembatan untuk dakwah Islam Nusantara dan diplomasi perdamaian, melalui seni, agama dan budaya, khususnya melalui pencak silat. 

Selama ini, para pendekar Pagar Nusa telah terbukti menjadi benteng pesantren dan Indonesia.

Baca: Gus Nabil Minta Kader Pagar Nusa Kompak Jaga NKRI

Harapan Gus Nabil ini terkait dengan Pelantikan Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) Pagar Nusa Korea Selatan, Selasa (28/6).

"Pagar Nusa harus mendukung peran PCINU di masing-masing negara, sebagai garda depan dakwah Islam Nusantara." Kata Gus Nabil dalam keterangannya kepada Gesuri.id.

Pagar Nusa sambung Gus Nabil juga menjadi bagian penting untuk diplomasi Indonesia melalui seni dan budaya, dalam hal ini Pencak Silat. 

Pencak silat Pagar Nusa tidak sekedar bela diri, tapi juga seni sekaligus memiliki fondasi spiritual yang kokoh. Jalur sanad dari para kiai pesantren dan tarekat yang diamalkan, merupakan kekuatan utama.

Baca: Gus Nabil Ajak Pagar Nusa Perkuat Barisan Demi Jaga NKRI

Di Korea, sambung politisi PDI Perjuangan ini, Pagar Nusa bersama-sama dengan NU dan KBRI, bisa menjadi duta untuk diplomasi publik, melalui pencak silat. 

"Pagar Nusa Korea Selatan, harus bisa mengambil peran sebagai benteng dari diaspora Indonesia di Korsel. Juga, menjadi rumah yang nyaman untuk menguatkan posisi Indonesia di Korsel, dalam konteks diplomasi seni dan budaya." tandas Anggota Komisi IX DPR RI.

Quote