Ikuti Kami

Pansus Banjir Jakarta Bukan untuk Mendongkel Anies, Tapi ….

DPRD DKI Jakarta membutuhkan penjelasan yang rinci dari Anies mengenai banjir yang kerap kali terjadi di Jakarta.

Pansus Banjir Jakarta Bukan untuk Mendongkel Anies, Tapi ….
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono.

Jakarta, Gesuri.id – Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta memastikan pembentukan panitia khsusu (pansus) banjir di Ibu Kota bukan untuk mendongkel Anies Baswedan dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menganggap pembentukan pansus tersebut untuk membedah banjir di Ibu Kota.

Baca: Selain DPRD DKI, DPR Kaji Pembentukan Pansus Banjir Jakarta

"Insyaallah aman, dalam arti bahwa kita enggak masuk dalam pemakzulan. Jauh dari situ, awal saya katakan, kalau mau ke arah itu ngapain pakai pansus. Pembentukan pansus kita mau lihat bagaimana hubungan pusat dengan daerah karena masalah banjir itu kemprehensif," kata Gembong.

DPRD DKI Jakarta membutuhkan penjelasan yang rinci dari Anies mengenai banjir yang kerap kali terjadi di Jakarta. Anies, kata dia juga sudah mempunyai program naturalisasi. 

Namun, dia menyakini jika program tersebut belum terlihat.

"Program naturalisasi ini kan faktanya tidak jalan. Coba tunjukkan ke saya, di antara 13 aliran sungai itu mana yang sudah dinaturalisasi," kata Gembong.

Menurutnya, jika program naturalisasi berjalan, banjir pasti akan berkurang. Namun, kenyataannya tidak. Namun, di tidak menyalahkan sepenuhnya kepada Anies. 

"Tidak bisa kita bebankan 100 persen ke Pak Anies atau pemerintah, tapi harus libatkan masyarakat juga karena kan ada peran mereka juga di sana," ucapnya.

Seperti diketahui, Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi, gerah dengan kondisi Jakarta yang selalu banjir pasca hujan turun. Prasetyo bahkan mengatakan bakal membentuk pansus banjir DKI. Ini dilakukan untuk menanyakan kepada pemerintah Jakarta terkait penanggulangan banjir.

"Yang jelas akan ada pansus banjir untuk bisa mempertanyakan itu. Sudah ada permintaan dari fraksi. Kita lihat saja. Biasanya banjir lima tahun sekali, ini tiap hujan banjir kan jadi pertanyaan," ujar Prasetyo.

Baca: DPRD DKI Jakarta Setuju Pembentukan Pansus Banjir

Dia menambahkan, saat ini kondisi Jakarta sudah bukan banjir, tetapi tenggelam. Butuh penanganan serius dari pemerintah daerah dan pusat. Sebab kata dia, banjir juga bukan hanya menimpa Jakarta, melainkan beberapa wilayah lainnya.

"Jakarta sudah tenggelam, memang harus terbuka dengan pemerintah pusat. Ini bencana, loh. Pemerintah daerah enggak bisa egoismenya sendiri," kata dia.

Quote