Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPRD Bajarnegara Ismawan Setya Handoko SE menjelaskan, pansus pengadaan kalender di lingkup Dinas Kesehatan Banjarnegara senilai lebih Rp 2 miliar diharapkan bisa mengungkap permasalahan pemanfaatan anggaran tersebut.\
Baca: RUU HIP, PDI Perjuangan Kedepankan Musyawarah Untuk Mufakat
"Kami tentunya melakukan tugas sesuai dengan tupoksi atau kewenangan dewan sebagai fungsi kontrol dan pengawasan. Tidak lebih dari itu. Intinya kami objektiflah tanpa ada tendesi yang lain apalagi politis," kata Ismawan setelah melalui proses panjang dan sidang paripurna DPRD Banjarnegara, Jawa Tengah, Kamis (11/6) .
Isawan menjelaskan, pembentukan Pansus ini sudah melalui mekanisme. Diawali dengan laporan komisi 4. Kemudian kami memberi ruang tanggapan masing-masing fraksi pada sidang paripurna.
"Kesimpulannya dari 8 fraksi yang ada sepakat untuk dibentuk pansus untuk nenindak lanjuti pengadaan media promosi berupa kalender di Dinas Kesehatan Banjarnegara," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD H Edi Purwanto menambahkan bahwa pembentukan Pansus ini karena ada kejanggalan dalam proses pengadaan kalender tersebut.
"Jika ada selentingan atau tudingan ada konspirasi politik, sama sekali tidak beralasan. Letak konspirasinya dimana?" tegas Edi Purwanto.
"Kembali lagi kami tegaskan, bahwa langkah DPRD membentuk Pansus karena ada temuan dari Komisi 4 terkait penggunaan anggaran di sejumlah Puskemas untuk membuatan kalender yang disinyalir tidak sesuai," tambah Edi Purwanto.
Untuk membentuk pansus pun tidak mudah karena melalui proses yang panjang. Mulai dari laporan komisi 4 ke pimpinan dewan tanggapan fraksi yang ada baru setelah ada kesepakatan dibentuk pansus.
Baca: Presiden Sampaikan Duka Cita Wafatnya Pramono Edhie Wibowo
Hasil pansus inilan yang nantinya akan menghasilkan sebuah keputusan tehadap masalah kalender. Jika ditemukan ada penyelewengan maka kita akan memberikan rekomendasi kepada pihak yang lebih berwenang.
Diperoleh keterangan, hasil Sidang Paripurna DPRD Banjarnegara Kamis (11/6) telah diputuskan Istinganah (PKB) yang menjabat sebagai Ketua Komisi IV dipilih menjadi ketua pansus pengadaan kalender. Sedang tiga wakilnya adalah Dedi Romli (PKS), Arya Achmad Zakaria SH MH (PPP) dan Zarkasi (Partai Golkar). Mereka akan melakukan tugasnya sejak tanggal 11 Juni hingga 11 Juli 2020.
