Ikuti Kami

Partai Serahkan Sepenuhnya Komposisi Kabinet pada Jokowi

PDI Perjuangan mempersilakan apapun keputusan Jokowi untuk menyusun kabinet yang akan dipimpinnya.

Partai Serahkan Sepenuhnya Komposisi Kabinet pada Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan Partai menyerahkan sepenuhnya komposisi kabinet kepada Joko Widodo sebagai Presiden terpilih yang memiliki hak prerogatif menentukan siapa saja yang akan menjadi pembantunya di pemerintahan.

"Lalu mengenai pertimbangan partai mana saja yang akan dilibatkan Presiden dalam komposisi kabinet yang akan datang, Jokowi yang memiliki pertimbangan. Pertimbangannya seperti apa, Jokowi yang paling tahu," kata Basarah di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (14/10).

Dia mengatakan PDI Perjuangan mempersilakan apapun keputusan Jokowi untuk menyusun kabinet yang akan dipimpinnya termasuk di antaranya melibatkan partai di luar Koalisi Indonesia Kerja (KIK) karena wewenang prerogatif presiden.

Hal itu, menurut dia, ketika pemerintahan Presiden Jokowi melakukan agenda besar, misalnya, pemantapan kehidupan bangsa dan negara berdasarkan Pancasila yang menjadi ideologi yang hidup dan berkembang di tengah masyarakat sehingga perlu melibatkan partai besar untuk ikut dalam pemerintahan.

"Ketika Pak Jokowi mempertimbangkan Gerindra akan memperkuat kekuatan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin terutama menjadikan Pancasila sebagai 'living' ideologi yang bekerja di masyarakat kita, saya kira kita memberikan apresiasi terhadap keputusan politik itu," ujarnya.

Namun, dia menegaskan bahwa sikap PDI Perjuangan tidak dalam posisi mendorong atau menolak sebuah parpol, karena hal tersebut sepenuhnya hak prerogatif Presiden.

Selain itu, Basarah enggan mengomentari apakah sikap politik PDI Perjuangan yang mempersilakan Gerindra masuk KIK akan berubah terkait sikap Gerindra yang menginginkan perubahan menyeluruh UUD 1945.

Sikap Gerindra itu berseberangan dengan PDI Perjuangan yang hanya menginginkan amendemen terbatas UUD 1945.

"Politik ini dinamis, kita tidak bisa mengambil kesimpulan secara serta merta terhadap pernyataan politik atau sikap politik yang baru diekspresikan oleh tokoh-tokoh politik atau pimpinan-pimpinan nasional," katanya.

Quote