Ikuti Kami

PDI Perjuangan NTB Kecewa dengan Bupati Sumbawa

Husni yang merupakan kader dan pengurus senior PDI Perjuangan, justru mengumpulkan pengurus dan kader Partai Demokrat di Pendopo Kabupaten.

PDI Perjuangan NTB Kecewa dengan Bupati Sumbawa
Pengurus DPD PDI Perjuangan NTB, H Ruslan Turmuzi.

Mataram, Gesuri.id - Jajaran DPD PDI Perjuangan Nusa Tenggara Barat mengaku kecewa dan mengecam cara berpolitik petahana Bupati Sumbawa H Husni Djibril pascatak memperoleh dukungan partai dalam kontestasi Pilkada Sumbawa 2020.

Pengurus DPD PDI Perjuangan NTB, H Ruslan Turmuzi bmenilai Bupati Sumbawa itu, seolah telah menyepelekan PDI Perjuangan. Pasalnya, Husni yang merupakan kader dan pengurus senior PDI Perjuangan, justru mengumpulkan pengurus dan kader Partai Demokrat di Pendopo Bupati Sumbawa.

Baca: Pilkada, PDI Perjuangan NTB Siap Buka Pintu Koalisi

Dalam pertemuan yang kemudian dipublis di media massa dan medsos, Husni bahkan memuji-muji partai berlambang mercy itu sebagai partai yang ikhlas.

Husni pun berjanji akan membesarkan Partai Demokrat ditandai dengan raihan sepuluh kursi di DPRD Sumbawa. Hal ini tentu membuat DPD PDI Perjuangan NTB tersinggung dan sangat kecewa.

"Saya selaku kader dan pengurus PDI Perjuangan tersingung dengan apa yang disampaikan Pak Husni," tegas Ruslan Turmuzi.

Ruslan menilai Husni Djibril tidak dewasa dalam berpolitik. Karena sudah mengumpulkan kader-kader dari partai lain di rumah jabatan di luar PDI Perjuangan. Tak ada satupun pengurus PDI Perjuangan yang diundang dalam pertemuan tersebut. Termasuk para anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Sumbawa.

"Apalagi, hal-hal sensitif yang merupakan rahasia internal partai juga kemudian dibuka kepada partai lain. Ini kan nggak santun. Jangan main-main dengan partai," ujar anggota DPRD NTB ini.

Ruslan mengaku tak habis pikir dengan cara berpolitik Husni Djibril. Selama ini Husni dibesarkan oleh PDIP.

"Sudah memberikan segalanya. Husni sudah dicalonkan sebagai Wakil Gubernur NTB berpasangan dengan HL Serinata pada pilkada NTB 2008. Dia pun menjabat posisi strategis di partai sebagai sekretaris di tingkat provinsi dalam periode yang sangat lama. Kemudian menjadi Bupati di Sumbawa sejak 2016 setelah diusung PDI Perjuangan," katanya.

Sejumlah kerabat Husni juga menikmati keberkahan dari partai. Putra Husni kini menjabat sebagai sekertaris partai di Sumbawa. Juga menjadi anggota DPRD Sumbawa. Sementara saudara kandung Husni juga menjadi anggota DPRD dari PDI Perjuangan.

"Lalu, jika sekarang PDI Perjuangan mengevaluasi Husni sebagai kader partai yang ditugaskan di eksekutif, terutama bagaimana kontribusinya terhadap PDI Perjuangan, tentulah hal tersebut menjadi hal yang teramat lumrah," jelas Ruslan.

Baca: Fraksi PDI Perjuangan Tolak Pembahasan RAPBD NTB

Sebab, kata Ruslan, PDI Perjuangan tentu bercita-cita menjadi partai yang bertambah besar, yang kian dicintai masyarakat Sumbawa. Ditandai dengan menambah jumlah kursi di DPRD, dan bagaimana menempatkan kader-kader terbaik PDI Perjuangan di Sumbawa jadi anggota legislatif.

"Tapi semuanya ini justru malah terbalik. Itu salah satu yang dievaluasi," kata Ruslan yang merupakan tim Desk Pilkada 2020 DPD PDI Perjuangan.

Quote