Kab Karanganyar, Gesuri.id - Ketua Komisi C DPRD Karanganyar dari Fraksi PDI Perjuangan, H. Hanung Turwadji meminta rekanan pelaksana pembangunan Masjid Agung Karanganyar agar menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan tidak molor lagi.
Baca: Pimpin Ibu Kota Baru? Ahok: Tidak Tahu Telah Dipilih.
H. Hanung Turwadji menyampaikan terkait pembangunan Masjid Agung sesuai tupoksi di Komisi C bahwa pihaknya sangat berharap pembangunan yang sifatnya multiyears dan sekarang pembangunannya masih berlangsung ini bisa terselesaikan sesuai deadline atau waktu yang telah ditentukan dan sesuai perencanaan, Selasa (25/1).
Pihaknya akan sangat menyayangkan jika pembangunan tersebut molor. Pihaknya juga meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Karanganyar untuk mengambil kebijakan yang tepat.
“Dan apabila pembangunan Masjid Agung Karanganyar tersebut mengalami keterlambatan atau tidak bisa terselesaikan sesuai waktu yang ditentukan kami Komisi C sangat menyayangkan serta mengharap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait atau PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) bisa mengambil sebuah kebijakan yang tepat terkait hal tersebut,” tegas Kader PDI Perjuangan Karanganyar ini
Pembangunan Masjid Agung masih menyelesaikan pekerjaan bangunan yang berlokasi di sebelah barat Alun-alun Karanganyar tersebut. Para pekerja di antaranya menyelesaikan pekerjaan menara, pengecatan dinding, dan finishing di beberapa titik. Sementara itu, pihak rekanan pelaksana proyek, PT MAM Energindo belum dapat dihubungi untuk dimintai tanggapan soal progres pembangunan Masjid Agung Karanganyar.
Baca: Kutuk Pernyataan Eddy Mulyadi, Deddy: Bawa ke Ranah Hukum
Sebagai informasi, Masjid Agung Karanganyar akan memiliki empat menara yang dilengkapi lift. Masing-masing lift memiliki fungsi berbeda. Dua lift di sisi timur ditujukan untuk akses menuju lantai dua. Sedangkan lift di menara barat fungsinya sebagai akses menuju menara pandang. Masjid itu juga memiliki ornamen dan payung mekanik yang akan ditempatkan di luar masjid.
Masjid Agung Karanganyar bakal jadi salah satu masjid termegah di Bumi Intanpari. Masjid ini dibangun dengan dana APBD senilai Rp. 89 milyar. Sebelumnya, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, ingin Masjid Agung Al Madani itu menjadi kado tepat di Hari Jadi Karanganyar, sehingga harus selesai pada 18 November 2021. Namun keinginan tersebut gagal terwujud. Dilansir dari derapjuang.
