Ikuti Kami

Pemerintah Jamin Perlindungan Rakyat dari Kandungan-Lansia

Selain bantuan yang ditujukan pada keluarga tidak mampu, Pemerintah juga hadir untuk melanjutkan program-program yang mendukung usaha kecil.

Pemerintah Jamin Perlindungan Rakyat dari Kandungan-Lansia
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) berjalan bersama Ketua DPR Bambang Soesatyo (ketiga kiri) setibanya di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8).

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Pemerintah akan terus berupaya memberikan perlindungan, khususnya bagi 40 persen lapisan rakyat terbawah, sejak dari dalam kandungan hingga lanjut usia.

Perhatian pemerintah tersebut salah satunya dengan peningkatan anggaran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) melalui kartu sembako yang meningkat menjadi Rp1,80 juta per keluarga per tahun dari sebelumnya hanya sebesar Rp1,32 juta.

Baca: Jokowi Ajak Pengusaha & BUMN Berani Jadi Pemain Kelas Dunia

"Dengan kartu sembako, keluarga penerima manfaat dapat membeli dan memilih bahan pangan yang lebih beragam, karena jumlah bantuan yang diterima meningkat," kata Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pidato APBN 2020 beserta Nota Keuangan di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Jumat (16/8).

Lebih lanjut Jokowi memaparkan, pada tahun 2020 mendatang, Pemerintah akan menyalurkan anggaran pada 96,8 juta jiwa penerima bantuan iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), melanjutkan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 10 juta keluarga penerima manfaat, dan menyalurkan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) kepada 15,6 juta keluarga melalui kartu sembako.

Baca: Hadapi Pelambatan Ekonomi Dunia, Ini Jurus Jitu Jokowi

"Selain dari bantuan yang ditujukan pada keluarga tidak mampu, Pemerintah juga hadir untuk melanjutkan program-program yang mendukung usaha ultra mikro dan UMKM," pungkasnya.

Menurutnya, keseluruhan desain tersebut untuk memastikan unit sosial dan ekonomi terkecil di masyarakat, baik keluarga maupun UMKM yang membutuhkan bantuan dan dapat tersentuh secara langsung oleh program Pemerintah.

Quote