Jakarta, Gesuri.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merehabilitasi 35 sekolah dan madrasah di Bengkulu.
"Rehabilitasi sekolah dan madrasah bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (11/2).
Baca: Presiden Jokowi Targetkan Renovasi Istiqlal Rampung April
Rehabilitasi dan renovasi dilakukan terhadap 35 sekolah yang tersebar di Bengkulu yaitu di Bengkulu Utara dan Kabupaten Rejang Lebong terdapat enam sekolah dengan anggaran Rp12 miliar dikerjakan PT Serumpun Makmur Anugrah Sentosa.
Di Kabupaten Kaur, Kabupaten Seluma dan Bengkulu Selatan terdapat 25 sekolah dengan anggaran Rp44 miliar dikerjakan kontraktor PT Andica Parsaktian abadi.
Kemudian renovasi sarana prasarana madrasah di Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Rajang Lebong, dan Kabupaten Kepahiang terdapat empat madrasah dengan anggaran Rp14 miliar oleh kontraktor PT Jasa Cerah Mentari.
Pekerjaan pembangunan yang dimulai pada 10 Juli 2019 dan selesai pada 30 Desember 2019 tersebut lingkup pekerjaannya berupa Gedung Ruang Kelas Belajar (RKB), sarana dan prasarana seperti lapangan sekolah dan pagar, serta toilet.
Baca: Kenneth Desak Pemprov DKI Perbaiki Jalan Layang Pesing
Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan Kementerian PUPR untuk mempercepat pembangunan dan rehabilitasi 10.000 sekolah dan madrasah di seluruh Indonesia.
Pembangunan infrastruktur tidak hanya terhadap jalan, bandara, terminal, dan pelabuhan saja. Bangunan sekolah dan madrasah juga menjadi perhatian pemerintah.
