Ikuti Kami

Pemimpin Itu Dilihat Kinerjanya, Bukan Bahasa Inggrisnya

Eva menegaskan hal yang perlu dilihat dari seorang pemimpin bukanlah kemampuan berbahasa, melainkan kinerja.

Pemimpin Itu Dilihat Kinerjanya, Bukan Bahasa Inggrisnya
Sekretaris Bidang Pendidikan dan Pelatihan DPP PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari. Foto: Kompas.com.

Jakarta, Gesuri.id -  Sekretaris Bidang Pendidikan dan Pelatihan DPP PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari menegaskan hal yang perlu dilihat dari seorang pemimpin bukanlah kemampuan berbahasa, melainkan kinerja. 

Eva  merespon pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyinggung soal kemampuan berbahasa internasional atau Inggris bagi pemimpin yang berangkat ke luar negeri. 

Baca: Anies Merasa di Bully, Adian Langsung Cek Kamus

"Begini loh, orang itu nggak dilihat ngomongnya. Pak Jokowi kan nggak ada yang ngeritik kecuali orang Indonesia sendiri toh. Orang-orang luar kan malah apresiasi luar biasa dari kerjanya, bukan dari ngomongnya," katanya di Jakarta, Jumat (16/8).

Eva mengatakan para pemimpin negara tetangga juga tidak ada yang mempersoalkan tentang bahasa Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia menilai, soal bahasa bukan hal yang penitng, karena Presiden sedang tidak berada dalam kompetisi bahasa Inggris. 

"Jadi apa itu, pemimpin UE (Uni Eropa), Inggris, Amerika, semua appreciate. Dan tidak seorang pun menyoal bahasa, karena its not important. Apalagi menurut UU Protokol kan harus berbahasa Indonesia memang. Jadi ini bukan kompetisi Bahasa Inggris," papar Eva. 

Seperti diketahui, Jokowi, dalam pidatonya di forum sidang bersama dengan DPD-DPR pada Jumat (16/8) menyinggung soal kebiasaan eksekutif melakukan studi banding ke luar negeri. Jokowi mengingatkan hal itu tak perlu dilakukan karena saat ini sudah mudah mengakses informasi dari luar negeri.

Baca: Anies Diisukan Nyapres, Adian Beri Tanggapan Menohok

Eva melihat Jokowi tidak menyindir Anies, tapi bermaksud mengingatkan semua pihak, termasuk dirinya. Dia menilai Jokowi ingin uang negara digunakan untuk kegiatan yang bermanfaat bagi rakyat.

"Aku nggak yakin Pak Jokowi nyindir Anies, kena gitu loh. Itu kan umum, pernyataan umum, karena dia pengin kita menggunakan duit setiap sennya itu ya produktif, nggak usah untuk hal-hal yang nggak produktif, begitu. Kok sensi banget ya Mas Anies?," tuturnya.

Quote