Ikuti Kami

Pemkab Banyuwangi Tingkatkan PAD dari Pertambangan

Pemkab Banyuwangi berhasil memindahkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan penambangan PT Bumi Suksesindo (BSI) ke Banyuwangi. 

Pemkab Banyuwangi Tingkatkan PAD dari Pertambangan
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Banyuwangi, Gesuri.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi berhasil memindahkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan penambangan PT Bumi Suksesindo (BSI)  ke Banyuwangi. 

Hal ini akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten tersebut. 

Baca: THL di Banyuwangi akan Dirasionalisasi Sesuai Kebutuhan

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, selama 3 tahun pihaknya berjuang keras untuk memindahkan NPWP pertambangan yang berada di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran ini.

"Saya sudah 2 kali tidak hadir pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) karena waktu itu NPWP nya masih terdaftar di Kantor Pajak Setia Budi Jakarta. Saat ini dipastikan sudah pindah ke KPP Pratama Banyuwangi per Februari 2019 mendatang," ungkap Bupati Anas, Rabu (30/1). 

Anas mengatakan, pada prinsipnya pihak perusahaan  tidak keberatan jika NPWP nya di pindahkan ke Banyuwangi. Namun, di tahun lalu pemindahan itu sempat tertunda, karena alotnya perundingan dengan Kantor Pajak Setia Budi Jakarta. 

"Selama ini pembayaran pajak PT BSI selaku anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk dilakukan di Jakarta, sesuai dengan posisi keberadaan kantornya. Sementara penambangan emas yang dilakukannya ada di Gunung Tumpang Pitu Kecamatan Pesanggaran Banyuwangi. Hal itu yang menurut kami tidak tepat," ujar Anas. 

Dengan pemindahan ini, lanjut Anas, Pemkab Banyuwangi mendapatkan tambahan bagi hasil dari pembayaran pajak hingga mencapai Rp 500 miliar itu. Dari jumlah tersebut, akan di hitung kembali sharing yang menjadi hak Pemkab Banyuwangi.

"Saya belum mendapatkan data yang pasti besaran pajak dari perusahaan penambangan emas itu, tapi di perkirakan ada dikisaran Rp 440 hingga Rp 500 Miliar. Ini belum ada di tempat lain bahwa penyetoran pajak perusahaan besar di lakukan di daerah," ujar Politisi PDI Perjuangan itu.

Anas menjelaskan, saham milik Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dari penambangan emas ini nilainya terus meningkat hingga puluhan kali lipat. Saat ini, Banyuwangi memiliki saham yang didapatkan dari Golden Share sebanyak 229 juta lembar saham yang nilainya mencapai Rp756,44 Miliar. Sebelumnya, nilai saham Banyuwangi hanya Rp 20 miliar.

Baca: Anas Sebut Transportasi Tulang Punggung Ekonomi Banyuwangi

Sementara itu, Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Banyuwangi, Yunus Darmono mengakui jika pemindahan NPWP PT BSI ke Banyuwangi masih dalam proses. 

"Jika kondisi ini terjadi maka pengaruhnya akan cukup banyak terhadap perkembangan Banyuwangi, khususnya terhadap peningkatan pendapatan daerah," ungkapnya.

Quote