Ikuti Kami

Pemkot Palangkaraya Diminta Antisipasi Kenaikan Harga 

Antisipasi ini mencegah terjadinya kenaikan harga kebutuhan menjelang perayaan Natal 2018.

Pemkot Palangkaraya Diminta Antisipasi Kenaikan Harga 
Ketua Komisi B DPRD Palangkaraya Nenie Ardiati.

Palangkaraya, Gesuri.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Palangkaraya, Kalimantan Tengah diminta mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan menjelang perayaan Natal 2018.

"Sebentar lagi Natal dan tahun baru. Biasanya pada hari besar seperti ini, pasti harga di pasaran selalu mengalami kenaikan. Maka dari itu kita meminta pemerintah kota segera melakukan langkah antisipasi," kata Ketua Komisi B DPRD Palangkaraya Nenie Ardiati Lambung di Palangkaraya, Rabu (15/11).

Baca: Blusukan ke Pasar Cihaurgeulis, Jokowi Bandingkan Harga

Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, permintaan kebutuhan pokok biasanya meningkat saat perayaan hari besar keagamaan, termasuk menjelang Natal dan Tahun Baru.

Untuk itu, kata dia, fenomena tahunan tersebut harus diantisipasi dengan menjaga kestabilan stok dan pasokan.

"Kami juga meminta Disperindag serta instansi terkait lainnya melakukan pemantauan pasar guna memetakan potensi dan tren kenaikan harga menjelang hari raya keagamaan," katanya.

Menurut dia, melalui pemetaan ini pemerintah akan lebih mudah merumuskan langkah dan upaya intervensi harga kebutuhan di pasaran.

"Apalagi, sebagian besar kebutuhan masyarakat di Palangkaraya seperti beras, bawang merah, cabai dan kebutuhan pokok lain dipenuhi dengan mendatangkan barang dari daerah luar," ucapnya.

Baca: Presiden Jokowi: Jangan Teriak Harga di Pasar Mahal

Nenie mengingatkan, jika proses distribusi terhambat, maka stok barang akan menipis yang berimbas pada naiknya harga jual.

Terlebih lagi, saat natal dan tahun baru kebutuhan masyarakat juga meningkat. Ini lah yang harus benar-benar menjadi perhatian pemerintah kota, kata dia.

Quote