Palangkaraya, Gesuri.id - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah Sigit K Yunianto meminta pemerintah kota segera mengoptimalkan realisasi retribusi parkir.
"Kami minta pemerintah kota segera optimalisasi PAD terutama dari sektor retribusi parkir. Kami juga minta pungutan terhadap pengendara roda dua maupun roda empat dan lainnya agar sesuai ketentuan," kata Sigit di Palangkaraya, Jumat (9/11).
Baca: DPRD Palangkaraya Bentuk Pansus Penyesuaian Tata Tertib
Apalagi, kata dia, saat ini telah masuk dua bulan terakhir di tahun anggaran 2018.
"Setiap target yang capaian realisasinya masih jauh harus segera dikebut. Artinya pemerintah kota harus bekerja keras agar setiap target tercapai," kata Sigit.
Menurut politisi PDI Perjuangan itu, potensi PAD sektor retribusi parkir di Kota Palangkaraya cukup besar.
"Hal itu bisa dilihat dari pertumbuhan kendaraan bermotor di Palangkaraya serta semakin banyaknya kawasan yang dijadikan lokasi parkir," katanya.
Pernyataan itu diungkapkan dia terkait masih rendahnya capaian realisasi retribusi parkir yang diterima pemerintah kota dari para pengelola parkir.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangkaraya, Eldi mengatakan hingga Oktober 2018, realisasi retribusi parkir di kota setempat baru mencapai Rp285 juta dari target Rp500 juta selama 2018.
Baca: Freddy Desak Pemkot Palangkaraya Bayar Honorarium 81 GTT
"Kondisi tersebut terjadi karena terdapat 38 pengelola parkir belum membayar kewajibannya kepada pemerintah kota. Ditagih terus. Kami sudah beberapa kali menagih, tetapi kalau tidak ada uang bagaimana," kata Eldi.
Dia menambahkan, para penunggak pajak parkir tersebut merupakan pemain lama. Pihaknya sudah beberapa kali memberikan teguran, bahkan sanksi, namun tidak memberikan efek.
