Ikuti Kami

Pemprov DKI Diminta Salurkan Logistik Banjir Tepat Sasaran

Logistik untuk banjir sudah harus disiapkan dalam satu gudang dan harus disiagakan petugas 24 jam.

Pemprov DKI Diminta Salurkan Logistik Banjir Tepat Sasaran
Warga melewati banjir yang menggenangi rumah mereka di Kawasan Jatinegara Barat, beberapa waktu lalu.

Jakarta, Gesuri.id - Pemprov DKI Jakarta menyiapkan sejumlah bantuan logistik untuk mengantisipasi terjadinya banjir pada musim hujan tahun ini. 

Anggota DPRD DKI Jakarta William Yani menginginkan logistik untuk banjir sudah disiapkan dalam satu gudang. Dan harus disiagakan petugas 24 jam.

Baca: Atasi Banjir, Pemprov DKI Harus Hibahkan Dana ke Penyangga

“Jadi kalau sewaktu-waktu terjadi banjir, logistik bisa cepat disalurkan,” ujar William Yani baru-baru ini.

Ia menuturkan, pada penanganan banjir Pemprov sangat bergantung pada data. Oleh karena itu peran Lurah dan Camat sangat dibutuhkan. Karena, mereka lebih mengetahui wilayah dan kebutuhannya. 

“Biasanya Lurah 2 jam pertama sudah di lokasi banjir, Camat jam ketiga, jadi itu bisa segera dilakukan pendataan, agar logistik tepat sasaran,” terangnya.

Hal yang sama diungkapkan Anggota DPRD DKI Muhamad Guntur. Ia menyebutkan, penyaluran logistik banjir harus hati-hati. Agar penyalurannya tepat sasaran, benar-benar orang yang membutuhkan. 

Sebelumnya, Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta Tarmuji Damanik mengatakan, salah satu bantuan logistik yang disiapkan adalah bahan pokok. 

Di antaranya: beras sekitar 50 ton, ikan sarden 25.000 (kaleng), mie instan 3.500 dus, minyak goreng 7.500 kilogram, kecap manis 2.000 botol hingga biskuit 20.000.

Selain itu, menurutnya Dinas Sosial DKI juga menyiapkan pakaian seperti seragam sekolah, kaus, pakaian dalam, selimut, pembalut, perlengkapan bayi seperti perlak dan popok, hingga perlengkapan mandi dan dapur umum lapangan (Dunlap) di tiap suku dinas.

Baca: Musim Hujan, DPRD DKI Minta Pemprov Bereskan ProgramBanjir

Menurut Damanik, bantuan logistik itu merupakan stok tahunan yang sebenarnya tidak hanya untuk banjir, melainkan untuk siaga bencana lainnya juga. Jika stok logistik yang disiapkan Dinas Sosial kurang, menurutnya Kementerian Sosial (Kemensos) bisa memberikan bantuan.

Quote