Surabaya, Gesuri.id - Wakil ketua Komisi D DPRD Jawa Timur (Jatim) Eddy Paripurna meminta pemerintah provinsi Jatim serius menindak pertambangan ilegal di Provinsi paling timur di Pulau Jawa ini.
Politisi asal PDI Perjuangan ini mengatakan sudah banyak kejadian yang menimbulkan korban jiwa atas keberadaan tambang illegal tersebut.
Baca: Perusahaan Batu Bara Tidak Berizin di Surabaya Harus Ditutup
”Dulu ada kasus Salim Kancil. Terus di Jombang bekas pertambangan illegal juga memakan korban jiwa. Sampai saat ini saya mendapat laporan di beberapa daerah juga sama,” lanjut mantan wabup Pasuruan ini.
Ditambahkan oleh mantan ketua Komisi D DPRD Jatim, pihaknya juga memperingatkan pihak Pemprov dan Pemkab/Pemkot untuk tak sembarang main obral menerbitkan segala perijinan pertambangan dengan memikirkan dampak yang terjadi kepada masyarakat.
Baca: DPRD Jateng Jadi Mediator Masalah Galian C di Pekalongan
“Proses perijinan harus diperketat dan perusahaan yang melakukan pertambangan harus punya komitmen untuk melakukan reklamasi,” jelasnya.
