Ikuti Kami

Penanganan Pandemi, Eko Minta Pemda DIY Lebih Responsif

Pemda bisa bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran atau Keperawaran yang ada di sejumlah kampus di DIY

Penanganan Pandemi, Eko Minta Pemda DIY Lebih Responsif
Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto.

Yogyakarta, Gesuri.id - DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendorong Pemrov DIY lebih responsive dalam menangani pandemi COVID-19.

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto, menyatakan pemda bisa bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran atau Keperawaran yang ada di sejumlah kampus di DIY

“Kekurangan dokter dan perawat ini harus ada jalan keluarnya. Solusinya pemda mengangkat relawan dari kampus yang memiliki Fakultas Kedokteran atau Keperawatan untuk bersama-sama menanggulangi Covid-19. Selain itu Pemda bisa minta SDM ke Kementerian Kesehatan,” kata Eko di Yogyakarta, Rabu (25/11).

Baca: Ini Hasil Evaluasi Penanganan COVID-19 di Kota Surakarta

Lebih lanjut Eko mengatakan Pemda DIY memang harus responsif agar faskes bisa melayani, saat terjadi lonjakan pasien.

Keberadaan relawan harus didukung dengan skema pemberian insentif yang layak.

"Kehadiran relawan diharapkan bisa membantu dokter dan tenaga medis, saat dibutuhkan. Saya khawatir jika pemda tidak segera merekrut relawan, tenaga kesehatan akan kolaps, apalagi jumlah tenaga medis ada keterbatasan,“ kata Eko.

Eko menjelaskan, Data dari Posko Terpadu Penanggulangan Covid-19 DIY, laporan harian ada 15.316 suspek, 196 dalam pemantauan, 5.219 konfirmasi dan 127 meninggal. Ada catatan juga 3.957 sembuh.

Baca: Mercy Ajak OKP Cipayung Terlibat Dalam Penanganan COVID-19

Sementara penggunaan tempat tidur (TT) RS rujukan Covid-19 DIY hingga Senin, 23/11/2020 TT critical ketersediaan 48, penggunaan 33 dan sisa 15. TT non critical ketersediaan 404, penggunaan 318 dan sisa 86

"Ada tren kenaikan penggunaan tempat tidur, baik critical maupun non critical. Sementara tdk ada kenaikan jumlah tempat tidur. Ini butuh perhatian. Selain sarana pra sarana dan SDM, kerja sama Pemda dengan rumah sakit rujukan juga perlu ditingkatkan. Komunikasi harus intensif dan terbuka," tandas Eko.

Quote