Ikuti Kami

Pendapatan Jabar Menurun, Abdy Harap Pandemi Berlalu

Padahal, lanjut Abdy, proyeksi dalam APBD Tahun 2021 adalah Rp25,07 Triliun.

Pendapatan Jabar Menurun, Abdy Harap Pandemi Berlalu
Anggota DPRD Jawa Barat (Jabar) Abdy Yuhana.

Bandung, Gesuri.id - Anggota DPRD Jawa Barat (Jabar) Abdy Yuhana menyatakan, salah satu dampak pandemi COVID-19 di Jawa Barat adalah menurunnya  Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jawa Barat yang bersumber dari Pajak Kendaraan Bermotor dan BBNKB pada tahun 2021, yang hanya sebesar Rp19,55 Triliun.

Padahal, lanjut Abdy, proyeksi dalam APBD Tahun 2021  adalah Rp25,07 Triliun. Jadi, PAD dari Pajak Kendaraan Bermotor berkurang 5,51 Triliun atau turun 22,39%. 

Baca: Bangun SDM, Abdy Tekankan Pentingnya Pendidikan & Kesehatan

"Hal ini berdampak pada pendapatan daerah, dengan ditambah dana transfer dari Pemerintah Pusat Rp16,49 Triliun dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp40,89 Miliar. Maka secara keseluruhan Pendapatan daerah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp36,09, Triliun dari proyeksi semula sebesar Rp41,47 Triliun, berkurang sebesar 5,48 triliun atau turun 13,22%," ujar Abdy. 

Hal ini, lanjut Politisi PDI Perjuangan itu, tentunya berdampak pada belanja daerah. Salah satunya adalah pembangunan di daerah.

Baca: Abdy: Pelajari Sejarah Untuk Perkuat Peradaban Bangsa!

Abdy pun berharap pandemi ini cepat berlalu. Alumni GMNI itu mengharapkan semua upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak  yang berkepentingan, khususnya Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melalui vaksinasi dan kepatuhan dalam melaksanakan protokol kesehatan, mampu mengakhiri pandemi ini.

"Dengan demikian, ekonomi kembali pulih di Jawa Barat," pungkasnya.

Quote