Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI, Ananta Wahana mengapresiasi kinerja Perum Bulog terkait dengan tuntasnya penyaluran bantuan sosial (bansos) beras untuk 10 juta Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-KPH).
Pasalnya, kata anggota Presidium GMNI tahun 1989 ini, bantuan tersebut sangat membantu masyarakat di tengah kesulitan. Apalagi bantuan itu disalurkan kepada keluarga yang terdampak pandemi COVID-19.
Baca: Juliari Pastikan Rp112,728 triliun Talah Tersalurkan
“Luar biasa, kami mengapresiasi kinerja Bulog ini. Karena bantuan yang berupa beras ini, merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat. Apalagi pemerintah saat ini sedang menggenjot ekonomi agar segera pulih,” kata Ananta di Jakarta, Rabu (23/11).
Sebelumnya, Perum Bulog menyatakan, penyaluran bantuan sosial beras untuk 10 juta Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-KPH) telah selesai.
Bulog menyatakan, penyaluran beras itu tuntas pada 29 Oktober 2020 sesuai rencana dengan kualitas beras yang sesuai standar.
Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Budi Waseso mengatakan penyaluran beras sebanyak total 450 ribu ton itu berjalan sangat baik, lancar dan terkoordinasi.
Baca: Juliari Tegaskan Bansos Beras Telah Tersalurkan 100 Persen
Program Bantuan Sosial Beras tersebut dikeluarkan pemerintah melalui Kementerian Sosial bertujuan untuk meringankan beban pengeluaran bagi 10 juta KPM-PKH yang terdampak Pandemi COVID-19.
Setiap keluarga dari 10 juta PKH, lanjut Budi Waseso, mendapat 15 Kg Beras Perbulan dengan kualitas medium selama tiga bulan.
Program alokasi Agustus hingga Oktober ini, diambil dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang ada di gudang Bulog seluruh indonesia. Setiap harinya, kata mantan Kepala BNN ini, pihaknya menyalurkan beras hampir 4 ribu ton.
