Ikuti Kami

Perusakan Tempat Sembahyang Hindu, Tak Berperikemanusiaan! 

Komang menegaskan perbuatan itu dilakukan oleh orang-orang yang tak berperikemanusiaan. 

Perusakan Tempat Sembahyang Hindu, Tak Berperikemanusiaan! 
Anggota Komisi VIII DPR-RI dari Fraksi PDI Perjuangan Komang Koheri.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VIII DPR-RI dari Fraksi PDI Perjuangan Komang Koheri merespons perusakan tempat sembahyang umat Hindu Tengger  di lereng Gunung Bromo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur oleh orang tak dikenal.

Komang menegaskan perbuatan itu dilakukan oleh orang-orang yang tak berperikemanusiaan. 

Baca: Ormas Tak Layak Tutup Rumah Ibadah di Yogyakarta

“Orang-orang itu harus ditindak tegas oleh aparat hukum!” ungkap Komang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (11/12). 

Komang menyatakan, tindakan tegas itu harus dilakukan agar tak terulang lagi di masa depan. Apalagi, patut diduga perbuatan itu dilakukan oleh pihak yang anti NKRI dan anti Pancasila. 

“Umat Hindu ini khan tak memiliki misi mencari pengikut. Mereka hanya ingin sujud bakti kepada Tuhan. Kok masih diperlakukan begini, ini khan sangat tak berperikemanusiaan,” tegas Komang. 

Baca: Evaluasi Peraturan yang Persulit Pendirian Rumah Ibadah

Seperti diketahui, tempat sembahyang umat Hindu yang juga Suku Tengger terletak di lereng Gunung Bromo, dirusak oleh orang tak dikenal.

Perusakan tiga padmasana atau tempat persembayangan itu terjadi pada Sabtu (7/12) sekitar pukul 13.00 WIB. Tempat persembahyangan itu biasanya digunakan untuk berdoa dan menaruh sesajen bagi umat Hindu suku Tengger di lereng Gunung Bromo.

Quote