Ikuti Kami

Pramono Apresiasi Anggaran Seskab Naik

Tahun 2019 anggaran untuk Seskab Rp 350 miliar, atau naik Rp 150 miliar dibanding tahun 2018.

Pramono Apresiasi Anggaran Seskab Naik
Seskab Pramono Anung menyerahkan DIPA 2019 kepada Deputi Seskab Bidang Administrasi Farid Utomo, di ruang rapat lantai II Gedung III Kemensetneg, Jakarta, Rabu (9/1).

Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menyerahkan dokumen Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), Petunjuk Operasional Kegiatan (POK), Rincian Anggaran Biaya (RAB), dan Kerangka Acuan Kerja (KAK) kepada unit kerja di lingkungan Sekretariat Kabinet (Setkab), di ruang rapat lantai II Gedung III Kemensetneg, Jakarta, Rabu (9/1).

Dalam sambutannya Seskab mengatakan, bahwa anggaran Setkab sekarang sudah lumayan. Dulu saat pertama kali melihat, Seskab mengaku sempat tidak percaya karena anggaran Setkab hanya Rp200 miliar setahunnya.

Baca: Pramono Anung Yakin Jokowi-Ma'ruf Menang di Sumbar

“Saya bilang masa tidak bisa naik sih, dan alhamdulillah hari ini sudah Rp350 miliar. Artinya, anggaran sekarang sudah lumayan,” kata Seskab.

Untuk itu, Seskab Pramono Anung mendorong para pegawai di lingkungan Sekretariat Kabinet untuk melihat dunia. Namun Seskab mengingatkan, jangan melihat dunianya hanya muter-muter saja. Ia menambahkan bahwa sesuatu harus diperoleh bagi para pegawai dan tentunya bagi institusi.

“Saya betul-betul berharap dan ingin Sekretariat Kabinet itu wawasan terbuka kemudian juga dalam menyikapi beberapa persoalan ini kita bisa betul-betul firm,” ucap Seskab memberi contoh, hari ini pelantikan Kepala BNPB, dan dalam pelantikan BNPB ini baru pertama kali Kepala BNPB ini berasal dari TNI aktif.

Untuk mendapatkan itu, jelas Seskab, ternyata memang perlu eksplorasi dan juga pandangan. Seskab mengaku beruntung ada Fadlansyah Lubis (Deputi Seskab bidang Polhukam) yang pandangannya terbuka, progresif.

Baca: Pramono Blak-blakan soal Presiden Jokowi dan Megawati

“Nah ini yang saya inginkan terhadap Sekretariat Kabinet dalam berbagai persoalan dan dalam berbagai hal kita harus inovasi, harus berani terbuka, harus berani memandang melihat sesuatu yang baru selama tidak ada celah konstitusi atau peraturan perundang-undangan yang dilanggar,” ujar Seskab.

Seskab meyakini, kalau Sekretariat Kabinet ataupun pemerintahan ini ataupun Presiden mendapatkan masukan yang lebih baik untuk ke depan. Hal ini juga, sambung Seskab, akan membawa kebaikan bagi semua.

Quote