Ikuti Kami

Presiden Dambakan Profesional Muda Masuk Jadi Menteri

Presiden Joko Wododo meminta kalangan partai politik mengajukan profesional muda sebagai kader untuk kursi kabinet.

Presiden Dambakan Profesional Muda Masuk Jadi Menteri
Presiden Jokowi saat memberikan keterang pers di Puncak Waringin usai meninjau proyek jalan dan trotoar yang sedang dibangun. Foto: setkab.

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Wododo meminta kalangan partai politik mengajukan profesional muda sebagai kader yang akan menempati posisi menteri pada periode 2019-2024.

"Saya minta dari partai juga ada yang muda, ada dari profesional juga," kata Presiden Jokowi usai membuka pameran Karya Kreatif Indonesia 2019 di Jakarta Convention Center, Jumat.

Baca: NU Minta Jatah Menteri, PDI Perjuangan: Jangan "Double"

Presiden Jokowi menyebutkan kalau tidak ada dari partai, ia akan mencari sendiri tokoh muda dari kalangan profesional.

"Profesional muda, kan banyak banget profesional-profesional muda," katanya.

Sebelumnya sejumlah parpol sudah mengajukan jumlah kursi untuk posisi menteri kepada Presiden Jokowi.

"Ya 'gapapa', mau minta 10 mau minta 11, mau minta 9, kan 'gapapa', 'wong' minta aja," katanya didampingi Gubernur BI Perry Warjiyo, Seskab Pramono Anung, dan Kepala Bekraf Triawan Munaf.

Jokowi mengaku sudah memiliki gambaran untuk kabinet yang akan membantunya menjalankan tugas Presiden RI periode 2019-2024.

Ia menyebutkan komposisi kabinet kemungkinan akan 60:40 atau 50:50 dari kalangan parpol dan dari profesional.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan akan mengumumkan secepatnya kabinet yang akan membantunya pada periode kedua.

Baca: Deretan Kader PDI Perjuangan Ini Dinilai Layak Jadi Menteri

Ia juga menyebutkan akan banyak menteri lama yang akan kembali menempati posisi menteri.

Ketika ditanya apakah menteri yang terseret kasus hukum akan bertahan, Jokowi mengatakan akan melihat kasus per kasus.

"Ya nanti dilihat, semua hal mesti kita pertimbangkan," katanya.

Quote