Ikuti Kami

Presiden Tinjau Pelaksanaan Penyambungan Listrik Gratis

Presiden Jokowi menekankan pentingnya listrik sebagai kebutuhan dasar masyarakat.

Presiden Tinjau Pelaksanaan Penyambungan Listrik Gratis
Presiden Jokowi meninjau penyambungan listrik gratis bagi warga di pemukiman padat, RT 001/004, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat (25/1).

Bekasi, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meninjau pelaksanaan penyambungan listrik gratis untuk 11.000 rumah tangga tidak mampu di Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi, Jawa Barat. 

Secara simbolis, bantuan kelistrikan di kedua wilayan ini diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno di Kelurahan Marga Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat (25/1).

Baca: Sambungan Listrik Gratis, Presiden Blusukan di Cibatu

Presiden Jokowi menekankan pentingnya listrik sebagai kebutuhan dasar masyarakat sehingga pemerintah terus berupaya agar rumah tangga tidak mampu dapat menikmati listrik.

"Saat ini konsentarsi memang di Jawa Barat karena masih masyarakat di sini belum menikmati listrik, " kata Presiden Jokowi.

Sementara itu, Menteri Rini mengungkapkan, bantuan kelistrikan bagi masyarakat di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi merupakan wujud nyata dari kepedulian BUMN sebagai agen pembangunan yang tidak hanya menciptakan keuntungan tetapi juga terlibat dalam program-program yang secara nyata mendorong perbaikan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Untuk tahap pertama, 6 BUMN karya bersinergi dengan PLN memberikan bantuan penyambungan listrik gratis bagi 317 rumah tangga di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi. Keenam BUMN yang terlibat dalam bantuan kelistrikan ini adalah PT Waskita Karya , PT Hutama Karya, PT Wijaya Karya, PT Adhi Karya, dan Perumnas.

Sisanya, imbuh Rini, sebanyak 10.683 akan diselesaikan secara bertahap hingga rampung pada Maret 2019.

"Terima kasih kepada BUMN yang sudah bersinergi memberikan bantuan listrik kepada masyarakat di sini. Saya terus mendorong dan memastikan, masyarakat yang tadinya hanya bisa menikmati listrik secara lavering (mengambil listrik dari tetangga), kini bisa menikmati listrik dri PLN," ungkap Rini.

PT PLN (Persero) mencatat, terdapat 10.472 rumah tangga tidak mampu di Kabupaten Bekasi dan 796 rumah tangga di Kota Bekasi yang masih mendapatkan listrik secara lavering. Selain mendapat kemudahan dalam pemasangan, masyarakat juga akan mendapat keringanan dalam membayar iuaran listrik setiap bulan ketimbang karena rata-rata biaya/iuran listrik dengan menyambung langsung ke PLN relatif lebih murah dibandingkan dengan menyambung listrik dari tetangga.

"Melalui listrik PLN, mereka dapat melakukan banyak penghematan untuk pengeluaran perbulannya. Dan kami harapkan bantuan sambung listrik gratis ini juga bisa memberikan dampak positif bagi ekonomi warga" ujar Direktur Utama PLN Sofyan Basir.

Baca: Jokowi Tinjau Program Sambungan Listrik Gratis di Jabar

Sofyan menambahkan, program sinergi BUMN ini membantu warga tidak mampu sesuai data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) untuk membayar biaya pasang baru listriknya. "Sekarang mereka bayar sekitar Rp 30 ribu per bulan listrik PLN. Untuk lampu, televisi, dan penanak nasi serta alat elektronik lain," kata Sofyan.

Penyambungan listrik di Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi merupakan bagian dari program penyambungan listrik di Provinsi Jawa Barat melalui skema sinergi BUMN.

Sebelumnya, sinergi bersama BUMN untuk penyambungan listrik gratis telah dilakukan di Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi dengan total 100.970 rumah tangga tidak mampu telah menikmati listrik.

Quote