Ikuti Kami

Program Penyerahan Sertifikat Terus Lampaui Target

Presiden mengingatkan masyarakat untuk menjaga sertifikat dan mengalkulasi secara matang jika hendak dijadikan agunan pinjaman ke bank.

Program Penyerahan Sertifikat Terus Lampaui Target
Presiden Jokowi didampingi Gubernur Sultra Ali Mazi berfoto bersama perwakilan penerima sertifikat tanah, di Gedung Bahteramas, Kendari, Sabtu (2/3).

Kendari, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo mengatakan program penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat setiap tahun terus melampaui target, yang ditetapkan.

"Sudah lebih terus. Kemarin (2017), lima juta, (jadi) 5,4 juta. Lalu, tujuh juta (2018), lebih lagi menjadi 9,4 juta. Tahun ini, sembilan juta, 'nggak' tahu nanti jadi berapa lagi," kata Presiden usai mencanangkan Gerakan Pemasangan Tanda Batas Tanah di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Sabtu (2/3).

Baca: Dengan Sertifikat, Presiden Harap Tak Ada Sengketa Lahan

Presiden menghadiri acara itu untuk meninjau program sertifikasi tanah di provinsi tersebut.

Kepala Negara menjelaskan dirinya ingin melihat secara langsung pemberian batas patok di tanah masing-masing masyarakat.

Menurut Presiden dengan pengukuran itu dapat diketahui titik koordinat lahan di lapangan secara langsung.

"Saya ingin melihat itu, ingin melihat di lapangannya kayak apa. Kalau sekarang, urusannya pemilik dengan pemilik, dapat koordinat, langsung ketemu semuanya tadi," kata Presiden.

Baca: Presiden Jokowi Serahkan 6.000 Sertifikat di Pekanbaru

Saat di Gedung Bahteramas, Kendari, Presiden menyerahkan sebanyak 2.010 sertifikat tanah untuk rakyat.

Dalam sambutannya saat acara penyerahan, Presiden mengingatkan masyarakat untuk menjaga sertifikat dan mengalkulasi secara matang jika hendak dijadikan agunan sebagai pinjaman ke bank.

Quote