Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VIII DPR Fraksi PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka memastikan jika PSBB tanpa diikuti kesadaran sosial dari masyarakat, maka tidak akan berjalan secara efektif.
Hal itu, menurutnya, karena PSBB adalah upaya dari pemerintah untuk menekan atau mengurangi interaksi sosial demi mencegah penualran virus Covid-19.
Baca: GMNI Bagikan Sembako Bagi Rakyat Terdampak Covid-19
Targetnya adalah agar masyarakat lebih aware atau lebih waspada.
"Sifatnya memperkuat awareness. Makanya tidak bisa dengan sanksi ketat bila ada masyarakat yang melanggar," kata Rieke, dilansir dari beritasatucom, Kamis (23/4).
Sejauh ini, efeknya cukup baik dengan berkurangnya interaksi sosial walau belum sepenuhnya. Pada titik itulah, Rieke mengatakan, kewaspadaan yang dibangun oleh pemerintah ini harus dilaksanakan sendiri oleh masyarakat. Dalam artian itu, masyarakat bisa memperkuat lewat kegiatan yang memperkuat pembatasan interaksi sosial.
Baca: Mensos Juliari Kecam Oknum RT Sunat Dana Bansos di Depok
"Pemerintah tak mungkin kerja sendirian. Solidaritas lebih utama dalam hal ini, gotong royong lebih utama. Bukan waktunya pemerintah salahkan masyarakat atau sebaliknya masyarakat menyalahkan pemerintah. Kita harus sama-sama menyukseskannya," ujar Rieke
"Pada titik inilah kesadaran harus tumbuh dari masyarakat sendiri. Masyarakat harus aware sendiri supaya melaksanakan sendiri pembatasan sosial di sekitarnya sendiri," katanya.