Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani apresiasi kanal media budaya yang khusus diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Menurut Puan, ini adalah media yang sangat tepat untuk menjadi wadah masyarakat lebih mengenal dan memahami keragaman budaya Indonesia.
"Saya sangat mendukung berbagai upaya untuk selaraskan negeri ini. Kanal ini menjadi wadah masyarakat memperlihatkan bahwa hidup dalam keragaman dan persatuan itu indah. Kita wujudkan persatuan Indonesia yang kuat kebhinekaannya," ujar Puan dalam rilis tertulisnya.
Baca: Bupati Pangandaran Perketat Prokes di Objek Wisata
Kanal tersebut dibangun oleh Kemendikbudristek sebagai upaya pemerinta dalam mewujudkan visi kemajuan kebudayaan Indonesia. Pasalnya, Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang punya Indeks Pembangunan Kebudayaan atau IPK.
Menurut IPK, kemajuan budaya dinilai dari berbagai faktor. Di antaranya adalah warisan budaya, ketahanan sosial budaya, pendidikan, ekonomi budaya, gender, budaya literasi, dan ekspresi budaya.
"Semoga kanal ini bisa benar-benar jadi tempat perkenalan kebudayaan pada masyarakat. Menjadi rumah pustaka yang menaungi berbagai keragaman Tanah Air agar masyarakat dapat melihat indahnya kebhinekaan dan persatuan yang kita miliki," ujar Puan.
Kanal media besutan Kemendikbudristek ini diluncurkan dengan nama Indonesiana. Masyarakat dapat mengakses laman Indonesiana.tv serta media sosial Indonesiana TV.
Puan memandang bahwa langkah ini adalah sebuah keputusan bagus yang membawa pustaka keragaman Indonesia langsung pada masyarakat. Apalagi, aksesnya sangat mudah dijangkau.
Indonesiana, menurut Puan, dapat pula dibungkus menjangkau warga Indonesia yang ada di luar negeri. Tujuannya sebagai pengingat dan pembayar rindu pada Tanah Air.
Selain itu, bila aksesnya semakin luas, maka bisa saja menjangkau masyarakat internasional dan menjadi media yang memperlihatkan kekayaan kebudayaan Indonesia. Sebuah poin yang bagus, melihat ketertarikan perwakilan berbagai negara asing yang merespons positif kanal tersebut.
Diketahui bahwa Duta Besar (Dubes) RI untuk Inggris Raya, Desra Percaya; Dubes RI untuk Republik Rakyat Tiongkok Merangkap Mongolia, Djauhari Oratmangun; dan Dubes RI untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya menyambut baik akan adanya media Indonesiana.
"Kanal media ini bisa sekaligus memberikan edukasi pada anak muda soal pentingnya kebudayaan bangsa. Bisa juga memberikan ruang ekspresi bagi peminatnya dan bekerjasama dengan kementerian," kata Puan.
Puan berharap tayangan pada kanal Indonesiana ini beragam dan menggapai semua kalangan usia. Tidak terpaku dengan pakem kaku media atau birokrasi, tetapi benar-benar memberikan konten yang kreatif sekaligus inovatif.
Puan mengatakan bahwa konten yang disajikan bisa sangat bervariasi, mulai dari film, dokumenter, hingga talkshow. Tampilkan juga seniman-seniman muda untuk berbagi pengetahuan serta memicu semangat generasi muda.
Puan meminta kanal budaya ini dibuka untuk masyarakat luas, dan kalau perlu bekerja sama dengan televisi nasional dalam penayangan acaranya. "Hal ini ditujukan agar masyarakat juga secara reguler dapat melihat tayangan kebudayaan Indonesia,” ujar Puan.
“Seharusnya tidak ada keterbatasan dalam penyebaran nilai budaya. Apalagi, kita sedang mempromosikan agar masyarakat mengenal luas kebudayaan Indonesia," lanjut Puan.
Baca: Puan: Tahun Kedua Pandemi COVID-19, Pemerintah Harus Efektif
Menurut Puan, keterbukaan akses tersebut justru semakin membuka masyarakat teredukasi tentang kebudayaan Indonesia. Puan memandang bahwa memang masyarakat perlu untuk diingatkan ragam budaya bangsa agar terus tumbuh rasa menjaga persatuan dan kesatuan negara.
“Kanal ini bisa mengingatkan masyarakat bahwa Indonesia dibangun di atas perbedaan kebudayaan yang semuanya indah. Perbedaan ini yang merajut warna di antara masyarakat Indonesia. Membuat negara kita unik dan tidak sama dengan yang lain. Positif yang sangat indah,” ujar Puan.
Puan berharap kanal ini bisa membantu menyelaraskan bangsa agar tidak mudah dipecah belah oleh berbagai isu-isu besar, apalagi kecil. Puan menganggap bahwa selalu ada jalan untuk bersatu dan ini lah salah satunya.
“Kita harus ingatkan terus masyarakat agar bangga pada Indonesia dengan keragaman dan kebhinekaannya. Selaraskan bangsa ini untuk Indonesia yang bersatu,” kata Puan.
