Landak, Gesuri.id - Menteri Koordinator(Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan(PMK), Puan Maharani, menyerahkan sejumlah bantuan untuk masyarakat dan pemerintah Kabupaten(Pemkab) Landak dalam kunjungan kerjanya di Kalimantan Barat.
Bantuannya diantaranya bibit sawit untuk peremajaan pada lahan seluas 585,7 hektare di kabupaten Landak.
Baca: Pemkab Muba Matangkan Rencana Pendirian SMK Kelapa Sawit
Penyerahan bantuan tersebut diserahkan Puan Maharani kepada Pemkab dan masyarakat Landak disela kegiatan Kemah Revolusi Mental yang dilaksanakan pertama kalinya di Kalbar, di mana bantuan tersebut berasal dari sejumlah Kementereian yang ada di bawah koordinasi Menteri PMK.
Adapun bantuan yang diberikan antara lain, Anggaran pembangunan monumen Ir Soekarno, yang rencananya akan di bangun di Kecamatan Ngabang, bibit peremajaan sawit rakyat untuk 585,7 hektare dengan nilai Rp17 miliar lebih. Kemudian, bantuan 2000 bibit pisang yang diserahkan kepada lima kelompok tani yang ada di Kabupaten Landak, serta lima buah mesin pertanian untuk lima kelompok tani. Puan juga membagikan bantuan program keluarga harapan sejumlah 18.798 penerima dengan anggaran Rp23 miliar lebih, serta mneyerahkan Kartu Indonesia Pintar dengan penerima 58,729 siswa.
"Pada kesempatan ini, kami juga menyerahkan makanan tambahan bagi ibu menyusui dan balita masing-masing 500 kilogram, penyerahan sarana dan prasarana pendidikan untuk sejumlah sekolah yang ada, bantuan dana untuk renovasi lima SD yang ada di Landak," kata Puan di Landak, Selasa (26/2).
Selain itu, ada juga bantuan untuk komunitas adat terpencil di Landak senilai Rp76 juta, Pembagian Kartu Indonesia Sehat untuk 203.855 penerima, bantuan permodalan bagi Bumdes senilai Rp50 juta serta goodybag program revolusi mental sejumlah 2.000 buah.
Baca: Bupati Landak Resmikan Pabrik Kelapa Sawit
"Selain menyerahkan bantuan, saya juga ingin mengecek langsung sejauh mana pemanfaatan program KIP, KIS dan PKH yang ada di Landak, apakah bantuan yang diberikan oleh Presiden Jokowi ini diterima dengan baik oleh masyarakat sesuai dengan sasarannya," kata Puan.
Terkait program revolusi mental yang dicanangkan pemerintah, Puan berharap agar itu bisa dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari, di mana praktek revolusi mental adalah menjadi manusia yang berintegritas, mau bekerja keras, dan mempunyai semangat gotong royong. "Gerakan revolusi mental terbukti berdampak positif terhadap kinerja pemerintahan Jokowi. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, ada banyak prestasi yang diraih berkat semangat integritas, kerja keras, dan gotong royong dari aparat negara dan masyarakat," tandas Puan.
