Jakarta, Gesuri.id – Ketua DPR RI Puan Maharani optimistis bisa memperbaiki citra dan kinerja DPR kedepannya.
Puan akan berupaya mewujudkan mekanisme dan sistem yang bisa membuat seluruh anggota DPR meningkat kinerjanya.
Baca: Puan: DPR - Kadin Jangan Sampai Miskom
Puan mengatakan itu dalam acara Kadin Talks yang dipandu Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rosan Perkasa Roeslani di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Kamis (21/11).
“Karena kita kolektif kolegial, ada 9 fraksi. Tak bisa Ketua DPR beri perintah sesuka hati, sebab yang dari PDI Perjuangan mungkin saja ikut tapi yang dari partai lain gak nurut. Maka saya katakan, ini bukan untuk ‘merah’ atau ‘biru’. Ini untuk citra DPR di depan rakyat. Jadi sistem menjadi penting,” kata Puan.
Puan mengungkapkan, dirinya sedang berupaya mengubah sistem absensi. Saat ini, ujar Puan, absensi DPR masih menggunakan pola konvensional yang ‘kuno’.
“Padahal kini absensi itu sudah berkembang menggunakan sidik jari, kartu dan sebagainya. Saya berupaya mengubah itu, meski ini harus dilakukan bertahap, tak bisa instan,” kata Puan.
Kemudian, lanjut Puan, dirinya juga berupaya agar DPR bisa membuat legislasi berkualitas. Legislasi berkualitas itu tak harus banyak secara kuantitas.
“Yang paling penting legislasi itu bermanfaat bagi masyarakat. Caranya membuat legislasi yang berkualitas adalah melalui sosialisasi, banyak diskusi dan menerima masukan dari berbagai pihak,” ujar Puan.
Baca: Puan Nilai Wacana Presiden 3 Periode Harus Dikaji Mendalam
Puan juga menekankan pentingnya akuntabilitas DPR. Dalam hal ini, ungkap Puan, pihaknya sedang berupaya agar proses legislasi di DPR memiliki akuntabilitas dengan mewujudkan transparansi.
“Sekarang kita lagi mau membuat website tentang proses legislasi di DPR. Jadi seluruh proses legislasi di DPR transparan dan bisa dilihat publik. Jadi publik tahu progress kerja DPR,” kata Puan.
