Ikuti Kami

Puan: Menteri Dari PDI Perjuangan Tak Terkena Reshuffle

Menurut Puan, dirinya lebih banyak mendapatkan informasi soal reshuffle kabinet dari media massa.

Puan: Menteri Dari PDI Perjuangan Tak Terkena Reshuffle
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani memastikan menteri dari PDI Perjuangan dalam posisi aman terkait reshuffle kabinet. 

“Sampai hari ini enggak ada kabarnya (menteri dari PDI Perjuangan di-reshuffle), jadi kayaknya masih aman, nah aman,” kata Puan usai mengikuti acara peluncuran Tahapan Pemilu Serentak 2024 di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta, Selasa (14/6).

Baca: Puan Desak Pemerintah Lebih Gercep Tangani Wabah PMK

Puan juga memastikan jatah menteri PDI Perjuangan tidak bertambah. Dalam kabinet Indonesia Maju, terdapat lima menteri dari PDI Perjuangan, yakni Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

"Enggak ada (penambahan). Artinya aman,” ucap Puan.

Menurut Puan, dirinya lebih banyak mendapatkan informasi soal reshuffle kabinet dari media massa.

Karena reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi untuk memutuskan mengganti para pembantunya.

“Saya lihat dari media bahwa katanya besok ada reshuffle beberapa menteri yang akan diganti. Reshuffle kabinet itu merupakan hak prerogatif presiden,” ujar Ketua DPR ini.

Baca: Daniel Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan Atasi PMK

Dalam reshuffle kabinet, lanjut Puan, terpenting para pembantu Presiden Jokowi haruslah orang-orang yang bisa membantu Jokowi dalam menjalankan tugas untuk bangsa dan negara. Reshuffle kabinet diharapkan bisa meningkatkan kinerja para menteri kabinet.

“Hak prerogatif presiden untuk bisa memilih, mengganti, menunjuk orang-orang yang kemudian bisa membantu beliau (Jokowi) dalam menjalankan tugas kenegaraan dan tugas pemerintahan,” pungkas Puan.

Quote