Ikuti Kami

Puncak Keabsahan Demokrasi, Pelantikan Jokowi Disyukuri

Berjalan tanpa adanya halangan dan gangguan sebagaimana banyak diramalkan selama ini.

Puncak Keabsahan Demokrasi, Pelantikan Jokowi Disyukuri
Tokoh Jawa Barat (Jabar) Anton Charliyan.

Jakarta, Gesuri.id - Tokoh Jawa Barat (Jabar) Anton Charliyan menegaskan bangsa Indonesia harus bersama-sama bersujud syukur atas kelancaran Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi-Ma’ruf Amin untuk periode 2019-2024. 

Sebab, pelantikan tersebut merupakan puncak keabsahan demokrasi Indonesia yang berjalan tanpa adanya halangan dan gangguan sebagaimana banyak diramalkan selama ini.

Baca: TB Hasanuddin Dukung Jokowi Pangkas Jabatan Eselon

“Moment ini juga merupakan kemenangan bersama seluruh Rakyat Indonesia, bahwa rakyat Indonesia pada akhirnya mampu menunjukan  sikap dewasa dan cerdas.dalam berdemokrasinya kepada dunia,” ujar Anton yang juga kader PDI Perjuangan ini. 

 Anton pun menegaskan sudah saatnya berbagai hal negatif terkait kompetisi Pilpres 2019 yang  dirasakan sangat membahayakan keutuhan bangsa dan Negara, dikubur dalam-dalam. 

“Sekarang sudah tidak ada lagi aku, engkau atau kami , yang ada hanya satu “kita!” .Rakyat Indonesia dalam bingkai NKRI yang harus bekerja dan berjuang meraih masa depan untuk mewujudkan visi Indonesia maju,  sehingga bisa duduk sejajar dengan bangsa-bangsa lain,” tegasnya.

Jokowi-Ma’ruf Amin resmi menjadi  Presiden dan Wakil Presiden setelah dilantik di Kompleks Parlemen pada Minggu (20/10).

Pelantikan tersebut dihadiri sejumlah tokoh nasional di antaranya Presiden keenam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri, Mantan Wakil Presiden Hamzah Haz, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto serta sejumlah tokoh nasional lain.

Rival Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019 lalu juga hadir, yakni Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. 

Baca: PDI Perjuangan: Jabatan Menteri Jangan Untuk Pemilu 2024!

Kemudian, para perwakilan negara lain juga hadir menyaksikan pengambilan sumpah Jokowi-Ma'ruf sebagai presiden-wakil presiden. Mereka antara lain  Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, Wakil Presiden Republik Rakyat China Wang Qishan, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, serta Perdana Menteri Australia Scott Morrison.

Quote