Ikuti Kami

Putra Imbau Masyarakat Disiplin Jalankan "Social Distancing"

Pejabat negara, daerah dan tokoh masyarakat harus membantu sosialisasi pencegahan penyebaran Convid-19 melalui medsosnya,

Putra Imbau Masyarakat Disiplin Jalankan
Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan. Foto: Gesuri.id/ Elva Nurrul Prastiwi.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan menganggap tidak ada negara yang sanggup merawat seluruh warganya secara bersamaan. 

Karena menurut Putra sehebat-hebatnya fasilitas kesehatan di sebuah negara, jika warganya sakit secara bersamaan, maka adanya pasien meninggal tidak bisa terelakkan. Untuk itulah, kebijakan social distancing harus dijalankan masyarakat secara disiplin.

Baca: Dewi Nilai Indonesia Belum Perlu "Lockdown"

Social distancing membutuhkan gotong royong dan disiplin dari rakyat untuk tetap berada di rumah, belajar di rumah, bekerja dari rumah dan ibadah di rumah seperti yang diminta Pak Jokowi,” kata Putra Nababan, di Jakarta, Senin (16/3).

Mantan pemimpin redaksi televisi berita ini menceritakan pengalaman buruk yang dialami Italia dimana warganya banyak menganggap remeh social distancing ketika diberlakukan. Mereka bukan berada di rumah, tapi justru malakukan aktivitas di area publik, bahkan keluar kota.

“Akibatnya penyabaran Covid-19 semakin masif. Rumah sakit dan obat-obatan berkualitas di Italia pun tidak bisa mengobati warganya yang sakit secara bersamaan. Sekarang mereka menyesal dan Italia memberlakukan lockdown,” kata Putra yang dapilnya di Jakarta Timur.

Yang dilarang saat periode social distancing adalah, mengadakan dan menghadiri acara yang mengumpulkan orang, berada di mall atau ruang publik, menggunakan transportasi umum, menginap di rumah orang lain atau menerima kunjungan tamu di rumah dan kegiatan lainnya. 

Putra juga meminta para pejabat publik di pusat dan daerah serta  tokoh masyarakat untuk memberikan contoh yang baik kepada masyarakat selama periode social distancing

“Pejabat negara, daerah dan tokoh masyarakat harus membantu sosialisasi pencegahan penyebaran Convid-19 melalui medsosnya,” ujar Putra.

Baca: Cegah Corona, Presiden Tekankan "Social Distancing"

Menurutnya, pejabat negara, pejabat daerah dan tokoh masyarakat harus bisa membantu melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran Convid-19 melalui media sosialnya. 

“Jika social distancing l ini tidak sukses, bukan tidak mungkin kita akan mengalami lockdown yang akan membawa penderitaan pada kita semua, seperti yang terjadi di Italia,” pinta Putra Nababan.

Quote